"Mana pula beralasan ditunda. Kalau ada temuan BPK ya temuan itu yang ditindaklanjuti. Itu urusan KPU lah menindaklanjutinya. Pilkada ya jalan terus, karena ini agenda nasional," kata Syahrul dikonfirmasi Tribun via telepon, Senin (22/6/2015) malam.
Ditegaskannya Syahrul, yang masih menjabat Bupati Tapanuli Selatan ini, temuan itu tidak akan mengganggu tahapan pelaksanaan pilkada yang sudah berjalan.
"Jangan gara-gara temuan itu, jadi stop agenda yang lain. Pilkada serentak itu agenda nasional lima tahunan yang diperintahkan undang-undang. Pilkada ini tetap jalan sesuai yang telah disepakati petinggi-petinggi republik kita ini. Sesungguhnya kalau sudah setuju DPR dan pemerintah tak boleh lagi ada lagi yang menghalangi-halangi," tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar