DAFTAR BERITA

Sabtu, 06 Desember 2014

UGN Padangsidimpuan Wisuda 647 Sarjana

WISUDA Rektor Prof Dr Ir H Erwin Masrul Harahap MS (kiri) Dekan Fisipol UGN P.Sidimpuan Drs Yusril Harputra, MAP tengah mengalungkan tanda alumni pada acara wisuda mahasiswa periode XXXIII TA 2014/2015, di Aula Kampus III Eks Asrama Haji, Sihitang, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kamis (4/12). (medanbisnis/ck-06)


INFO TABAGSEL.com- Universitas Graha Nusantara (UGN) Padangsidim­puan wisuda 647

sarjana periode XXXIII Tahun Ajaran (TA) 2014/2015 diaula Asrama Haji, Jalan Lafran Pane Kota P. Sidimpuan, Kamis (4/12).

Ketua umum panitia wisuda Ir.H. Darmadi Erwin Harahap, SPd, MM.MP me­laporkan, wisudawan periode XXIII TA 2014/2015   Terdiri dari Fakultas per­tanian berjumlah 37 orang, Tehnik 13, Fisipol 196, Eko­nomi 125 dan FKIP 277. Hadir dalam acara itu, seluruh civitas Akademik UGN P. Sidimpuan, yayasan, unsur Muspida dan Muspida Plus Tabagsel serta ratusan keluarga wisudawan.

Rektor UGN, Prof Dr Ir H Erwin Masrul Harahap MS, dalam sam­butannya me­ngatakan, wisuda­wan periode XXIII TA 2014/2015 telah memiliki modal yang cukup berkiprah di­ma­syarakat.

“Saudara sudah mampu me­lewati masa studi, ditandai wisuda hari ini. Buktikan anda orang terpilih yang mampu mengemban amanah dengan baik. Pegang amanah itu saat berkiprah ditengah masyarakat dalam peran dan posisi apa­pun,”imbuhnya.

Lebih lanjut Prof Erwin me­ngatakan, diusianya yang ke- 28 (1985) UGN P.Sidimpuan telah memiliki 5 fakultas, dengan 13 program studi serta sudah mengahasilkan 6.113 sarjana ditambah 647 sarjana yang diwisuda hari ini.

“Atas dasar itu, saya meng­ajak seluruh civitas akademika, mahasiswa dan alumni untuk bersama-sama bahu membahu bekerja keras melakukan peru­bahan, memperbaiki dan mem­bangun UGN dimasa men­da­tang,” imbuhnya.

Bupati Tapsel H.Syahrul M Pasa­ribu,SH dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan wakil Bupati Ir Aldinz Rapolo Siregar menyebutkan, sebagai “agent of change” (pembawa per­ubahan), seorang mahasiswa harus mampu memberikan solusi bagi perma­salahan yang dihadapi bangsa, agar menjadi pelaku sejarah dalam mem­bangun NKRI.

“Saya yakin saudara-saudara dapat menjadi pionir dan berperan aktif dibaris terdepan dalam mendorong elemen ma­syarakat untuk ikut serta berpar­tisipasi memajukan daerah dan bangsa, "tuturnya.

Syahrul mengajak, wisu­dawan menunjukkan kualitas diri dengan memberikan karya terbaik kepada masyarakat, sehingga predikat sebagai “agent of change” yang pernah disandang ketika mahasiswa bukan hanya kata hiasan belaka.