DAFTAR BERITA

Rabu, 29 Oktober 2014

KIH Tunjuk Pramono Anung jadi Ketua DPR



INFO TABAGSEL.com-Koalisi Indonesia Hebat (KHI) tidak mengakui keabsahan pembentukan pimpinan komisi di Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu 29 Oktober 2014. Mereka mengeluarkan mosi tidak percaya kepada lima pimpinan DPR yang hari ini memimpin acara pemilihan pimpinan 11 komisi di DPR.

Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Arif Wibowo menilai upaya yang dilakukan pimpinan DPR tidak etis dan tidak demokratis. Berikut isi mosi tidak percaya yang disampaikan koalisi pendukung Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam konferensi pers di Gedung DPR, Jakarta.

1. Hak penyampaian pendapat. Pimpinan tidak memberi waktu interupsi kepada fraksi yang bukan berasal dari kubu koalisi pimpinan (Koalisi Merah Putih). Ini termasuk pelanggaran tata tertib Pasal 31 ayat 1 huruf M.

2. Pimpinan dalam memimpin sidang jauh dari norma, etika baik, dan demokratis.

3. Pimpinan memaksakan penempatan anggota dalam jumlah komposisi keanggotaan yang berbeda. Hasil rapat konsultasi antara pimpinan DPR dan pimpinan fraksi pengganti Bamus (badan musyawarah) disebutkan bahwa jumlah anggota 46 orang per komisi.

4. Pimpinan melakukan keberpihakan dalam memimpin sidang kepada kelompok tertentu. Ini pelanggaran tata tertib Pasal 29 ayat 2.

"Berdasarkan hal tersebut di atas dan tidak adanya tanggapan atas surat tertanggal 28 Oktober, maka sesungguhnya dan sesadar-sadarnya kami mengambil sikap mosi tidak percaya kepada pimpinan DPR," kata Arif.

Adapun demi menjaga berjalannya fungsi DPR, menurut Arif, Koalisi Indonesia Hebat telah menunjuk beberapa nama yang layak menggantikan pimpinan DPR sementara, dengan susunan sebagai berikut:

Ketua DPR: Pramono Anung
Wakil Ketua: Abdul Kadir Karding (PKB), Saifullah Tamliha (PPP), Patrice Rio Capella (Nasdem), dan Dossy Iskandar (Hanura).