INFO TABAGSEL.com-Fraksi Partai Demokrat akan memperjuangkan agar Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang ditandatangani Presiden Yudhoyono Kamis malam bisa disetujui oleh DPR RI.
"Tentu pertama akan mengajak fraksi-fraksi yang memang sudah sama ingin pilkada langsung, ada 4 fraksi (PDI-P, PKB, Hanura, dan Nasdem)," kata politisi Partai Demokrat, Saan Mustofa, di Jakarta, Jumat.
Selain itu, Fraksi Demokrat akan melakukan komunikasi dengan Koalisi Merah Putih (KMP), pengusung Pilkada melalui DPRD.
"Tentu kita akan coba perkuat lagi mereka yang punya sikap dan komitmen. Kita akan coba meyakinkan fraksi KMP," sebut Saan.
Saan meyakini, lobi dan komunikasi yang akan dilakukan terhadap KMP akan berhasil.
"Fraksi punya peranan penting, di KMP. Dan di samping fraksi tentu juga anggota yang lain (lobi). Membangun komunikasi meyakinkan anggota KMP sampai pilkada langsung. Jangan sampai parlemen sekarang dianggap memutar sejarah demokrasi. Kita ingin parlemen di hati publik yang pro pada demokrasi," kata Saan.
Banyaknya kritikan yang dilontarkan kepada Presiden SBY karena Fraksi Demokrat walk out saat voting RUU Pilkada pekan lalu.
"Sebenanrnya Pak SBY tidak bermaksud melakukan cuci tangan, Perppu yang akan diterbitkan semata-mata ingin menjaga kelangsungan demokrasi di Indonesia. Demokrasi akan terus dimatangkan, itu yang harus dipertahankan, dan Pak SBY punya komitmen itu," kata Saan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar