INFO TABAGSEL.com-Tiket final bulutangkis perorangan ganda
campuran Asian Games 2014 berhasil diamankan wakil Indonesia, Tontowi
Ahmad/Liliyana Natsir. Bermain bak kesetanan, Tontowi/Liliyana sama
sekali tak memberikan kesempatan pada Xu Chen/Ma Jin (Tiongkok), untuk
mengembangkan permainan. Tontowi/Liliyana menang straight game dengan
skor telak 21-12, 21-10.
“Kami tidak menyangka pertandingan akan
berlangsung cepat. Tapi kalau lawan Xu/Ma, semua tergantung kondisi
kami. Kalau kami fokus, pasti kami bisa kok. Selain itu, Xu/Ma
sepertinya tidak bisa mengatasi kondisi lapangan yang berangin,” kata
Tontowi usai pertandingan.
“Angin di lapangan sangat mempengaruhi
permainan kami. Sebetulnya kami sudah mengetahui hal ini dari awal, tapi
kami masih tidak bisa mengatasi. Di game kedua, semakin kami mencoba
untuk mengubah permainan, semakin posisi kami sulit,” Ma mengakui.
Tidak seperti biasanya dimana
pertempuran dua musuh bebuyutan ini sebagian besar selalu berakhir
dengan rubber game, kali ini Xu/Ma tak dapat berkutik menghadapi
Tontowi/Liliyana. Padahal pada pertemuan terakhir di BCA Indonesia Open
Super Series Premier 2014, Tontowi/Liliyana dikalahkan dengan skor
21-18, 12-21, 15-21.
Sejak game pertama, Tontowi/Liliyana
sudah memegang irama permainan dan terus menguasai Xu/Ma, mereka unggul
jauh 17-10 dan akhirnya merebut game pertama.
Penampilan Xu/Ma kian mengkhawatirkan di
game kedua. Tontowi/Liliyana pun tak ingin menyia-nyiakan kesempatan
dan terus menekan lawannya yang semakin terlihat frustasi. Ma yang
biasanya lihai di depan net, kali ini kalah garang dari Liliyana yang
selalu siap menebas bola yang lewat di depan matanya. Tontowi/Liliyana
semakin mengintimidasi Xu/Ma saat menutup interval game kedua dengan
kedudukan 11-0.
“Kami memang sengaja mau membuat jarak
perolehan angka sejauh mungkin, kalau bisa sampai 21-0. Saat mereka
meraih poin pertama dan kedudukan menjadi 11-1, saya sangat menyesal
sekali, kenapa sampai mereka dapat poin itu. Pasangan Tiongkok ini tidak
boleh diberikan kesempatan untuk berkembang, nanti mereka bisa bangkit
dan in lagi” ungkap Liliyana.
“Saya memang tadi tampil lebih agresif di depan net ketimbang Ma,” tambahnya
Dengan hasil ini, maka tim bulutangkis
Indonesia berpeluang untuk kembali menambah medali emas. Sebelumnya,
pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari sudah
mempersembahkan medali emas pertama bagi kontingen Indonesia.
Pasangan ganda putra Hendra
Setiawan/Mohammad Ahsan juga berpeluang untuk meraih emas. Keduanya akan
bertarung di final melawan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong (Korea) pada
malam ini, Minggu (28/9).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar