DAFTAR BERITA

Senin, 08 September 2014

20 Persen Jemaah Haji Sumut Kategori Risti


INFO TABAGSEL.com-Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan H Abd Rahim menjelaskan, sekira 20 persen jemaah calon haji (Calhaj) asal Sumatera Utara (Sumut) tahun 2014 masuk kategori risiko tinggi (Risti). Kondisi itu membuat pihak PPIH mulai dari asrama haji sampai di tanah suci dan kembali ke tanah air serius mempersiapkan antisipasi terhadap jemaah risti yang rawan terganggu kesehatannya.
“Jemaah tua kan tetap ada seperti tahun sebelumnya. Hampir 20 persen yang risti dari total semua jemaah” ungkap Abd Rahim kepada Analisa, Sabtu (6/9) saat melepas jemaah kloter 5 di Bandar Udara (Bandara) Internasional Kualanamu Deliserdang.
Kondisi jemaah risti itu menyebabkan tingkat gangguan kesehatan mereka lebih mudah diserang sakit. Namun semuanya sudah dalam pantauan dokter-dokter kesehatan karena masing-masing jemaah calhaj sudah dilengkapi buku kesehatan yang menguraikan riwayat kesehatan mereka.
Melalui buku kesehatan itu dapat diketahui jenis penyakit yang diderita jemaah dan bisa cepat penanggulangannya sehingga lebih mudah antisipasinya. Dalam hal ini, PPIH Embarkasi Medan sangat serius dan meminta tim dokter kesehatan bisa memberikan pelayanan terbaik. 
“Semuanya dipantau dokter-dokter kita dari tim kesehatan. Setiap jemaah kan punya buku kesehatan yang di dalamnnya bisa diketahui riwayat kesehatannya. Siapa yang punya sakit jantung, gula dan lainnya” terang Rahim.
Rahim yang juga Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sumut menguraikan, sampai saat ini mulai pemberangkatan kloter 1 sampai 5 termasuk jemaah yang sudah sampai di Madinah Almunawarah, belum ada seorang pun mengalami gangguan kesehatan serius.
“Kondisi kesehatan jemaah dalam hal-hal wajar dan belum ada yang harus mengalami perawatan serius” ucapnya.
Lebih Baik
Bahkan katanya, evaluasi sementara terhadap proses pemberangkatan jemaah haji sampai kloter 5 termasuk lebih baik dari tahun sebelumnya. Indikasi itu terlihat dari belum adanya jemaah dirujuk ke rumah sakit dan belum ada jemaah yang ditunda keberangkatannya karena hamil.
“Belum ada jemaah yang ditunda karena hamil. Tahun lalu ada. Itu jadi masalah berat karena gak bisa berangkat terus. Usia berapa pun janinnya, tetap gak bisa berangkat” paparnya. 
Fakta ini pun dilandasi hasil evaluasi Ketua Komisi Pengawasan Haji Indonesia (KPHI) H Slamet Effendi Yusuf yang kemarin melakukan kunjungan ke asrama haji Medan memantau langsung proses penyelenggaraan haji Embarkasi Medan.
“Alhamdulillah, evaluasinya secara keseluruhan masih menyebutkan proses penyelenggaraan haji di Embarkasi Medan cukup baik. Namun kemarin ada sedikit evaluasi KPHI terhadap transportasi haji” urainya.
Terkait evaluasi KPHI terhadap transportasi terlebih adanya insiden tabrakan bus pengangkut jemaah kloter 4 dari asrama haji Medan ke Bandara Internasional Kualanamu Deliserdang, tahun ini tidak menjadi wewenang PPIH karena sudah diserahkan kepada pihak Garuda
“Masalah transportasi bus tahun ini sudah menjadi wewenang pihak Garuda sehingga tugas PPIH hanya dalam pelayanan terhadap jemaah calon haji saja” tutur Rahim.
1 Jemaah Sakit
Proses pemberangkatan jemaah calhaj kloter 5 berjumlah 435 orang berasal dari Batubara 162 calhaj, Simalungun 122 calhaj, Pematangsiantar 112 calhaj, Karo 33 calhaj ditambah 6 petugas haji, berjalan lancar. Iringan rombongan sudah sampai di Bandara Internasional Kualanamu Deliserdan sekira Pukul 11.10 Wib dan Pukul 12.10 Wib proses masuk ke pesawat juga sudah selesai.
Pesawat Boeing 777ER dengan nomor penerbangan GA 3105 terlihat melakukan pushback (bergerak mundur) dari apron sekira Pukul 12.33 Wib dan melakukan block off sekira Pukul 12.36 wib serta lepas landas menuju Bandara Amir Muhammad Madinah Almunawarah Pukul 12.49 Wib atau terlambat sekira 9 menit dari jadwal semula Pukul 12.40 Wib.
Namun seorang jemaah kloter 5 Umar bin Gunap Pinem (70) asal Karo terpaksa ditunda keberangkatannya karena sakit sebelum masuk asrama haji dan 4 kursi lainnya juga kosong. “Ada beberapa seat (kursi) yang kosong dan satu jemaah terpaksa ditunda karena sakit sebelum masuk asrama” jelas Rahim.
Jemaah calhaj kloter 5 turut dilepas Wakil Bupati Batubara H RM Harry Nugroho SE dan Kepala Kantor (Kakan) Kemenag H Sainik BR, Kakan Kemenag Simalungun H Muslim Lubis dan Kakan Kemenag Pematangsiantar H Abdurrahman Harahap.

Tidak ada komentar: