Keterangan yang diperoleh Jumat (27/6/2014) menyebutkan, musibah ini terjadi pada Kamis (26/6) sore. Lokasi kejadian berada di kawasan Simpang Gambir, Kecamatan Lingga Bayu, Mandailing Natal.
Para korban merupakan remaja usia belasan tahun yang berada di lokasi untuk mencari emas. Di daerah itu memang banyak lokasi penambangan emas tradisional yang menggunakan mesin dompeng.
Setahu bagaimana, tiba-tiba dinding lubang tambang itu ambrol. Para korban yang berada persis di bawah langsung tertimbun.
“Karena tanahnya labil, (jadi) tertimbun,” kata Kapolres Mandailing Natal AKBP Mardiaz Kusin Dwihananto di Mandailing Natal, Jumat malam.
Upaya evakuasi segera dilakukan warga sekitar. Para korban berhasil dikeluarkan dari timbunan, namun sudah dalam keadaan meninggal dunia. Kasus tersebut kini dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar