![]() |
| Presiden SBY dan Ibu Ani menerima kunjungan Putra Mahkota Brunei dan isteri di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (5/5) siang. (foto: rusman/presidenri.go.id) |
INFO TABAGSEL.com-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi Ibu Negara Hj. Ani Bambang Yudhoyono, menerima kunjungan kehormatan Putra Mahkota Brunei Darussalam Pangeran Haji Al-Muhtadee Billah dan Paduka Seri Pengiran Anak Isteri Pangiran Anak Sarah di Ruang Jepara, Istana Merdeka, Senin (5/5) pukul 11.45 WIB.
Dalam sambutan singkatnya, Presiden mengucapkan selamat datang dan juga selamat atas penganugerahan tanda kehormatan yang baru-baru ini diterima oleh Pangeran Brunei. "Sekali lagi selamat atas penganugerahan tanda kehormatan tersebut," ujar Presiden. SBY juga mengucapkan terima kasih atas komitmen Brunei Darussalam untuk tetap menjaga persahabatan antara kedua negara.
"Hubungan kita sangat dekat. Mudah-mudahan membawa barokah bagi kedua bangsa, dan membawa kebaikan bagi Indonesia dan Brunei Darussalam di masa depan," kata SBY.
Senada dengan Presiden SBY, Pangeran Haji Al-Muhtadee Billah juga berharap hubungan bilateral kedua negara dapat terus ditingkatkan. Tidak hanya di bidang pertahanan, tapi juga di bidang pendidikan, dan lain-lain. "Saya ingin kekuatan pertahanan kita lebih akrab. Bukan hanya pertahanan, tapi juga pendidikan dan sebagainya," Putra Mahkota menjelaskan.
Sebelum menerima kunjungan Putra Mahkota beserta istri, Presiden sempat berkelakar sedikit kepada awak media soal isu koalisi partai politik jelang Pilpres Juli mendatang. Presiden mengatakan wartawan biasanya lebih tahu soal partai apa akan berkoalisi dengan partai apa. Dan ketika para wartawan mengatakan menunggu hasil konvensi Partai Demokrat, SBY pun tersenyum. "Tanpa Demokrat mereka sudah kuat," tutur SBY.
Presiden juga sempat menjawab perihal penggunaan pesawat baru kepresidenan untuk menghadiri KTT ASEAN 2014 di Myanmar. "Saya belum bisa menjawab karena belum pernah terbang. Tapi satu hal saja, dari 10 tahun masa kepemimpinan saya, alhamdulillah enam bulan terakhir saya bisa menggunakan pesawat yang pada akhirnya menghemat anggaran kita," SBY menjelaskan.
Terlihat mendampingi Presiden, antara lain, Menlu Marty Natalegawa, Mensesneg Sudi Silalahi, Menhan Purnomo Yusgiantoro, dan Seskab Dipo Alam.







Tidak ada komentar:
Posting Komentar