DAFTAR BERITA

Sabtu, 10 Mei 2014

Presiden SBY Tiba di Nay Pyi Daw,Myanmar,

INFO TABAGSEL.com-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Ibu Negara Hj. Ani Bambang Yudhoyono dan rombongan telah mendarat di Bandara Internasional, Nay Pyi Daw, Myanmar, Sabtu (10/5) pukul 14.45 waktu setempat.

Kedatangan Presiden SBY dan rombongan disambut oleh Menlu Marty Natalegawa, Dubes Indonesia untuk Myanmar Ito Sumardi, Menteri Perdagangan dan sejumlah pejabat pemerintahan Myanmar.

Presiden dan Ibu Negara kemudian menuju Hotel Royal Ace, tidak jauh dari Myanmar International Convention Center (MICC), tempat berlangsungnya KTT ke-2004 ASEAN.

Pada petang ini, Presiden dijadwalkan akan menghadiri jamuan santap malam oleh Presiden Myanmar U Thein Sein di MICC.

Selain KTT ASEAN, dalam kunjungan ke Myanmar ini, Presiden SBY dijadwalkan akan menghadiri KTT ke-10 Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philipina- East ASEAN Growth Area (BIM-EAGA).

Di Hotel Royal Ace, Presiden SBY akan menginap hingga Minggu (11/5). Di sini pula akan menginap Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Ketua KEN Chairul Tanjung, Gubernur Sulut Sinyo Sarundajang, dan Gubernur Kaltim Awang Farouk.

Manfaatkan ASEAN

Sebelumnya dalam konperensi pers menjelang keberangkatannya ke Myanmar, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Presiden SBY menyampaikan harapannya agar Presiden RI mendatang bisa menyampaikan sikap dan pandangan Indonesia tentang pentingnya tertib kawasan.

Presiden mendatang, lanjut SBY, juga diharapkan bisa membangun kerja sama agar pemberlakukan Masyarakat ASEAN 2015 membawa manfaat bagi Indonesia.

"Sangat penting mewujudkan tertib kawasan, baik Asia Tenggara maupun Asia Timur. Juga kerja sama ekonomi kawasan yang lebih baik agar pemberlakukan Masyarakat ASEAN membawa manfaat bagi masyarakat Indonesia," ujar Kepala Negara.

Presiden SBY menilai KTT ke-24 ASEAN memiliki arti penting karena akan segera diberlakukannya Komunitas ASEAN dengan tiga pilar. Ketiga pilar tersebut adalah Komunitas Ekonomi, Komunitas Politik-Keamanan, dan Komunitas Sosial-Budaya. Presiden SBY mengingatkan, Masyarakat ASEAN hanya akan sukses jika semua negara anggota Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara turut berkontribusi. "Kalau itu benar dilaksanakan dengan baik, semua negara anggota ASEAN ikut berkontribusi, menyampaikan sikap, posisi, dan ikut mengatasi berbagai persoalan keamanan di kawasan kita, maka posisi ASEAN akan baik," ujar Presiden SBY

Tidak ada komentar: