INFO TABAGSEL.com-Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memeriksa tiga komisioner Komisi Pemilihan Umum diantaranya Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Padang Lawas dan Kota Tanjung Balai di kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumut di Medan, hari ini.
Pemeriksaan tersebut dipimpin oleh anggota DKPP Saut Hamonangan Sirait beserta Ketua Bawaslu Sumut Syafrida R Rasahan, anggota KPU Sumut Evi Novida Ginting, serta unsur masyarakat yakni Monang Sitorus dan Tengku Erwin. Dalam resume yang didapat, pemeriksaan terhadap Ketua KPU Labuhan Batu Selatan Imran Husaini dan penyelenggaraan Pemilu lainnya di daerah itu berdasarkan laporan politisi Partai Golkar Syamsul Rijali Pulungan.
Dalam laporannya, Syamsul mengajukan keberatan atas hasil rekapitulasi yang dilaksanakan KPU Labuhan Batu Selatan akibat banyaknya perubahan perolehan suara dalam formulir C-1 dan D-1. Maka dari itu, KPU membuka C-11 Plano di tiga TPS Desa Bukit Tujuh dan ditemukan adanya perubahan suara calon dan partai sehingga rapat diskors. Namun KPU labuhan Batu selatan menolak membahas masalah tersebut pada rapat selanjutnya dan melanjutkan pengesahan proses rekapitulasi.
Dua anggota KPU Tanjung Balai Jamin Marudut Damanik dan Dahwani Fitri juga diperiksa karena telah membuka salah satu kotak suara TPS 11 Kelurahan Gading tanpa sepengetahuan pimpinan partai. Sedangkan pemeriksaan Ketua KPU Padang Lawas Syafruddin Daulay dan komisioner Indra Syahbana Nasution dilakukan karena mengabaikan rekomendasi Panwaslu setempat dan keberatan dari saksi PPP saat rekapitulasi di tingkat PPK di Kecamatan Sosa.
Anggota DKPP yang juga Ketua Majelis Saut Hamonangan Sirait belum bersedia menjelaskan hasil pemeriksaan terhadap komisioner dari tiga daerah tersebut. "Saya belum bisa mengomentari. Namun keputusannya akan cepat. Mungkin besok sudah ada," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar