INFO TBAGSEL.com-Demi kelancaran pelaksanaan ujian nasional (UN), yang akan dimulai Senin 14 April 2014, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, melakukan pengecekan kesiapan melalui konferensi video dengan dinas pendidikan provinsi dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) serta perguruan tinggi.
“Komunikasi ini akan dilakukan secara sampling mengecek persiapan pelaksanaan Ujian Nasional yang Insya Allah akan dimulai pelaksanaannya pada hari Senin 14 April 2014,” tutur Mendikbud sebelum memulai konferensi yang dilaksanakan di kantor Kemdikbud, Jakarta, Kamis (10/4).
Dalam konferensi tersebut Mendikbud Mohammad Nuh berbincang perihal persiapan UN 2014 dengan pejabat terkait dari LPMP Bengkulu, LPMP Lampung, LPMP Banten, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, LPMP Sulawesi Barat, Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, LPMP Sulawesi Tengah, LPMP Sulawesi Utara, LPMP Kalimantan Selatan, LPMP Kalimantan Barat, LPMP NTT, LPMP Maluku, dan Universitas Mataram NTB.
Mendikbud mengatakan, konferensi video diharapkan mendapatkan tiga informasi. Pertama, mengenai naskah soal. Mendikbud ingin memastikan seluruh naskah soal sudah sampai di provinsi, atau bahkan sudah masuk di kabupaten/kota. Kedua, persiapan dari sisi pelaksanaan teknis, termasuk pengawasan dan pengamanan. Kemudian ketiga, kata Mendikbud, terkait dengan persiapan untuk pemindaian. Karena pemindaian waktunya sangat singkat, pemindaian dilakukan percepatan.
“Jangan sampai naskah soal atau Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN) yang sudah selesai itu masih menunggu terlalu lama, baik di dinas provinsi atau kabupaten/kota. Begitu selesai segera dibawa ke tempat pemindaian, demikian juga pada saat di tempat pemindaian semuanya sudah siap, dan tidak ada penundaan. Sehingga semuanya dapat diselesaikan dengan baik,” jelas Mendikbud.
Posko Pengaduan
Kemdikbud melalui gerai informasi media Pusat Informasi dan Humas membuka posko pengaduan ujian nasional. Posko ini dibuka sejak tanggal 11 April hingga 16 Mei 2014. Posko dibuka untuk menerima pengaduan masyarakat terkait pelaksanaan ujian nasional.
Posko UN dibuka setiap hari. Untuk Senin hingga Jumat, posko dibuka pukul 06.00-16.00 WIB. Sedangkan untuk hari Sabtu-Minggu, posko dibuka mulai pukul 09.00-16.00 WIB. Posko ini menggunakan berbagai media layanan. Mulai dari call center/telepon, faksimili, surat elektronik, maupun tatap muka.
Untuk call center atau telepon, masyarakat bisa menghubungi ke nomor 177 atau 021-5703303 atau 0816 979 177. Untuk faksimili, nomor yang bisa dihubungi adalah 021-5733125, untuk SMS di nomor 0811 976 929. Untuk surat elektronik, pengaduan bisa dikirimkan ke pengaduan@kemdikbud.go.id. Sedangkan untuk pelayanan langsung atau tatap muka, masyarakat bisa datang ke Gerai Informasi dan Media, di Gedung C lantai 1 Kantor Kemdikbud Jakarta.
Selain posko tersebut, masyarakat bisa menyampaikan laporan maupun aduannya ke posko yang disediakan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) melalui nomor 081519157000 atau 021 7668590. (Humas Mendikbud/ES)
“Komunikasi ini akan dilakukan secara sampling mengecek persiapan pelaksanaan Ujian Nasional yang Insya Allah akan dimulai pelaksanaannya pada hari Senin 14 April 2014,” tutur Mendikbud sebelum memulai konferensi yang dilaksanakan di kantor Kemdikbud, Jakarta, Kamis (10/4).
Dalam konferensi tersebut Mendikbud Mohammad Nuh berbincang perihal persiapan UN 2014 dengan pejabat terkait dari LPMP Bengkulu, LPMP Lampung, LPMP Banten, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, LPMP Sulawesi Barat, Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, LPMP Sulawesi Tengah, LPMP Sulawesi Utara, LPMP Kalimantan Selatan, LPMP Kalimantan Barat, LPMP NTT, LPMP Maluku, dan Universitas Mataram NTB.
Mendikbud mengatakan, konferensi video diharapkan mendapatkan tiga informasi. Pertama, mengenai naskah soal. Mendikbud ingin memastikan seluruh naskah soal sudah sampai di provinsi, atau bahkan sudah masuk di kabupaten/kota. Kedua, persiapan dari sisi pelaksanaan teknis, termasuk pengawasan dan pengamanan. Kemudian ketiga, kata Mendikbud, terkait dengan persiapan untuk pemindaian. Karena pemindaian waktunya sangat singkat, pemindaian dilakukan percepatan.
“Jangan sampai naskah soal atau Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN) yang sudah selesai itu masih menunggu terlalu lama, baik di dinas provinsi atau kabupaten/kota. Begitu selesai segera dibawa ke tempat pemindaian, demikian juga pada saat di tempat pemindaian semuanya sudah siap, dan tidak ada penundaan. Sehingga semuanya dapat diselesaikan dengan baik,” jelas Mendikbud.
Posko Pengaduan
Kemdikbud melalui gerai informasi media Pusat Informasi dan Humas membuka posko pengaduan ujian nasional. Posko ini dibuka sejak tanggal 11 April hingga 16 Mei 2014. Posko dibuka untuk menerima pengaduan masyarakat terkait pelaksanaan ujian nasional.
Posko UN dibuka setiap hari. Untuk Senin hingga Jumat, posko dibuka pukul 06.00-16.00 WIB. Sedangkan untuk hari Sabtu-Minggu, posko dibuka mulai pukul 09.00-16.00 WIB. Posko ini menggunakan berbagai media layanan. Mulai dari call center/telepon, faksimili, surat elektronik, maupun tatap muka.
Untuk call center atau telepon, masyarakat bisa menghubungi ke nomor 177 atau 021-5703303 atau 0816 979 177. Untuk faksimili, nomor yang bisa dihubungi adalah 021-5733125, untuk SMS di nomor 0811 976 929. Untuk surat elektronik, pengaduan bisa dikirimkan ke pengaduan@kemdikbud.go.id. Sedangkan untuk pelayanan langsung atau tatap muka, masyarakat bisa datang ke Gerai Informasi dan Media, di Gedung C lantai 1 Kantor Kemdikbud Jakarta.
Selain posko tersebut, masyarakat bisa menyampaikan laporan maupun aduannya ke posko yang disediakan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) melalui nomor 081519157000 atau 021 7668590. (Humas Mendikbud/ES)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar