INFO TABAGSEl.com-Partai Demokrat menggebrakLapangan Kujon, Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada kampanye hari pertama, Minggu (16/3). Hadir sebagai juru kampanye adalah Menkop dan UKM Syarif Hasan serta beberapa caleg Partai Demokrat dapil Jawa Tengah.
Kampanye ini dimeriahkan artis-artis ibu kota seperti Didi Kempot dengan beberapa lagu-lagu khas jawanya. Ada pula penyanyi dangdut cantik Cici Paramida. Band Wali memanaskan simpatisan Demokrat dengan lagu tenarnya berjudul "Ku Tak Laku-laku".
Dalam orasinya, Syarif Hasan membeberkan dan memamerkan keberhasilan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berhasil membawa perbaikan terutama dalam bidang ekonomi.
"Kenapa harus mencoblos nomor 7? Selama 10 tahun pemerintahan SBY yang dipilih secara langsung sudah berikan bukti bukan janji. Sangat perhatikan pelaku usaha kecil dan mikro. Salah satu program keberhasilan SBY adalah keberhasilan kredit usaha rakyat (KUR) sebanyak Rp 140 triliun rupiah lebih. Ini membuktikan pemerintahan SBY perhatikan pengusaha mikro dan kecil,"teriak Syarif Hasan Minggu (16/3) di depan ribuan masa Demokrat.
Selain kebijakan perekonomian yang berpihak kepada ekonomi kecil, kebijakan SBY dalam memimpin pemerintahan di Indonesia juga berpihak kepada desa dengan adanya program desa mandiri.
"Partai Demokrat telah memberikan bukti kepada rakyat berupa program masyakat mandiri. Membangun desa dengan mandiri," teriaknya.
Sementara Wakil Ketua DPP Partai Demokrat Agus Hermanto dalam orasi sebelumnya, menyatakan bahwa SBY selaku pemimpin dari Partai Demokrat kebijakanya berpihak kepada warga miskin.
Terbukti dalam memimpin pemerintah RI, SBY sudah menghasilkan kebijakan berupa beasiswa bagi pelajar miskin, kemudian Bantuan Operasional Sekaolah (BOS). Juga program yang yang baru saja dilakukan adalah membuat program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
"SBY sudah membuat beberapa kebijakan yang berpihak pada masyarakat miskin di antaranya adalah program beasiswa miskin, BOS dan program asuransi BPJS," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar