DAFTAR BERITA

Senin, 24 Februari 2014

Kapolda Sulteng: Bom di Graha Pena Aksi Terorisme

INFO TABAGSEL.com-Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng), Brigjen Ari Dono Sukmanto menegaskan, aksi pelemparan bom di gedung Graha Pena Sulteng merupakan terorisme yang ditujukan kepada masyarakat.

Bom tersebut sengaja dilemparkan ke tempat kosong dan tidak mencederai orang lain, sebagai bentuk pesan bahwa para teroris masih eksis dan ada di Sulteng.


Kapolda Sulteng menjelaskan bahwa ledakan bom pipa sudah jelas bentuk aksi terorisme karena jika niatnya menyakiti jelas bom itu tidak dilemparkan ke

tempat sepi dan pasti dilemparkan di pos satpam.

"Jadi sengaja dilempar di tempat yang tidak berbahaya pada posisi dan waktu yang memang tidak banyak orang. Ini memberi pesan bahwa "saya" masih ada.  "Saya" itu siapa, itu menjadi tugas polisi untuk mengungkapnya," kata Kapolda usai meninjau TKP Senin (24/2).


Kapolda Ari Dono Sukmanto berharap agar masyarakat  tidak terpancing dengan aksi teror bom tersebut. Pihaknya juga meminta masyarakat untuk memberikan informasi kepada polisi jika ada sesuatu yang mencurigakan sehingga cepat ditangani petugas.


Menyusul meningkatnya eskalasi keamanan di Sulteng khusunya di Kota Palu, Polda Sulteng telah meningkatkan pengamanan di sejumlah titik rawan.


Saat ini, aparat kepolisian dari Polres Palu dibantu Brimob Polda Sulteng mengarahkan sekitar 360 personel di lokasi rawan termasuk di titik bentrokan di sejumlah tempat di Palu dan Kabupaten Sigi.


Kapolda juga mengaku belum bisa memastikan apakah ada hubungan teror bom tersebut dengan para pelaku teror di Poso, meski jenis bom yang dilemparkan di Graha Pena serupa tapi tak sama.


Aparat gabungan Polda Sulteng dan Polres Palu juga telah melakukan olah lokasi kejadian untki mengumpulkan barang bukti di sekitar lokasi ledakan oleh tim identifikasi, Gegana dan Inaf
is.

Tidak ada komentar: