INFO TABAGSEL.com-Pertandingan memasuki menit ke-65, insiden menarik terjadi. Angel di Maria ditarik keluar dan digantikan Gareth Bale. Saat Di Maria keluar lapangan, sorakan dari penonton membahana. Entah sengaja atau tidak, sambil berjalan Di Maria kemudian memegang alat vitalnya.
Itulah bahasa tubuh Di Maria pada laga Real Madrid kontra Celta Vigo di Santiago Bernabeu, yang kemudian langsung memicu kontroversi. Bahasa tubuh winger asal Argentina itu diartikan sebagai balasan atas cemoohan suporter.
Namun Di Maria segera meluruskan pemberitaan miring media Spanyol terkait bahasa tubuhnya tersebut. Di Maria yang tampil buruk dalam laga tersebut, mengaku tidak ada maksud apa-apa dari gerakannya itu.
"Saya tidak terpengaruh dengan sorakan, saya tidak membuat bahasa tubuh kepada siapapun. Keluarga saya ada di stadion, saya tidak akan membuat bahasa tubuh (yang disengaja) semacam itu saat mereka ada di sana," tegasnya seperti diberitakan Marca.
Dilanjutkan Di Maria, apa yang terjadi dengannya kini disebabkan pemberiataan miring dari media-media Spanyol. Dia mengklaim media Spanyol tak menyukai dirinya.
"Mungkin media di Spanyol tidak menginginkan saya karena saya tidak mau diwawancara. Mereka ingin pemain-pemain berseberangan dengan klub. Saya menyukai bermain, membantu tim dan tidak berbicara dengan media. Saya senang di sini, saya dapat dukungan dari teman-teman saya dan Carlo Ancelotti," tegas pesepakbola 25 tahun itu.
Pelatih Carlo Ancelotti pun memilih tak menanggapi masalah ini dengan serius. "Saya tidak melihat ada bahasa tubuh apapun. Jika memang begitu, buat saya tidak ada apapun yang terjadi," ujarnya.
Itulah bahasa tubuh Di Maria pada laga Real Madrid kontra Celta Vigo di Santiago Bernabeu, yang kemudian langsung memicu kontroversi. Bahasa tubuh winger asal Argentina itu diartikan sebagai balasan atas cemoohan suporter.
Namun Di Maria segera meluruskan pemberitaan miring media Spanyol terkait bahasa tubuhnya tersebut. Di Maria yang tampil buruk dalam laga tersebut, mengaku tidak ada maksud apa-apa dari gerakannya itu.
"Saya tidak terpengaruh dengan sorakan, saya tidak membuat bahasa tubuh kepada siapapun. Keluarga saya ada di stadion, saya tidak akan membuat bahasa tubuh (yang disengaja) semacam itu saat mereka ada di sana," tegasnya seperti diberitakan Marca.
Dilanjutkan Di Maria, apa yang terjadi dengannya kini disebabkan pemberiataan miring dari media-media Spanyol. Dia mengklaim media Spanyol tak menyukai dirinya.
"Mungkin media di Spanyol tidak menginginkan saya karena saya tidak mau diwawancara. Mereka ingin pemain-pemain berseberangan dengan klub. Saya menyukai bermain, membantu tim dan tidak berbicara dengan media. Saya senang di sini, saya dapat dukungan dari teman-teman saya dan Carlo Ancelotti," tegas pesepakbola 25 tahun itu.
Pelatih Carlo Ancelotti pun memilih tak menanggapi masalah ini dengan serius. "Saya tidak melihat ada bahasa tubuh apapun. Jika memang begitu, buat saya tidak ada apapun yang terjadi," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar