INFO TABAGSEL.com-Gede Pasek Suardika menyindir Ketua Harian Partai Demokrat, Syarief Hasan yang memecatnya dari Partai Demokrat.
Tindakan Syarief yang menandatangani surat pemecatan bersama Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas dianggap bentuk kegalauan, karena anaknya diduga terjerat kasus pengadaan videotron di Kementerian Koperasi dan UKM.
"Yang menandatangani Syarief Hasan dan Ibas. Mungkin Syarief Hasan sedang pusing dengan kasus videotron anaknya itu," kata Pasek, di Jakarta, Jumat (17/1).
Anak Syarief Hasan, Rivan Avran merupakan pelaksana proyek senilai Rp 23 miliar tersebut. Perkara dugaan korupsi pengadaan videotron ditangani oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta.
Dalam kasus tersebut, Kejati DKI telah menetapkan tiga tersangka yaitu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kementerian Koperasi dan UKM Hasnawi Bachtiar, office boy PT Imaje Media yang namanya dijadikan sebagai Direktur di PT Imaje Media Hendra Saputra, dan anggota panitia lelang Kasiyadi. PT Imaje Media diduga perusahaan fiktif yang dikelola Rivan.
Terkait pemecatan, Pasek mengaku ikhlas menerimanya asalkan dilakukan sesuai dengan ketentuan dan peraturan Partai Demokrat.
Dirinya mengaku sejauh ini tidak tahu secara pasti alasan pemecatan dan Pasek siap melawan jika pemecatan yang dilakukan melanggar ketentuan.
Pasek mengatakan, dirinya telah menerima surat pemecatan dari Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Assegaf. Surat tersebut bakal dibalas pada pekan depan.
"Saya ikhlas saja, selama sesuai dengan aturan. Itu saja, kalau tidak sesuai dengan aturan tugas kita melawan," ujarnya. [E-11]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar