INFO TABAGSEL.com-Kecelakaan Tunggal kembali terjadi di Jalan Lintas Sumatera Kabupaten Merangin. Kali ini, kecelakaan tersebut dialami bus penumpang PO Antar Lintas Sumatera (ALS) nopol BK 7189 LB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Peristiwa ini terjadi, sekitar pukul 05.00 WIB, Kamis (2/1), di Jalan Lintas Sumatera KM 18 Desa Simpang Limbur Merangin Kecamatan Pamenang Barat. Saat melintas di TKP, bus yang dikemudikan oleh Ahmad Sairin Nasution (35), warga asal Desa Pidoli Lombang, Penyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Medan, Sumut membawa 12 orang penumpang.
Sesaat hendak tiba di TKP, bus ALS yang melaju dari arah Sarolangun menuju Bangko dengan juruan Jakarta–Medan itu tiba-tiba keluar badan jalan. Selanjutnya bus melaju ke kanan aspal selanjutnya keluar badan jalan. Lantaran tak mampu lagi mengendali laju kendaraan, bus ALS tersebut terbalik ke arah bagia kanan.
Akibatnya, sekitar 12 penumpang yang ada di dalam bus tersebut panik. Sementara bagian kanan bus ALS hanya mengalami kerusakan ringan. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja, satu dari dua kernet bus yakni Riswan Lubis (40), mengalami luka lecet pada bagian pelipis wajah kanan.
Mendapatkan informasi tersebut, Unit Laka Lantas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Merangin langsung menuju TKP. Penumpang langsung dievakuasi ke RM ALS di Simpang Margoyoso, Tabir Lintas Merangin. “Dugaan supir bus mengantuk, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Penumpang sudah dievakuasi,” kata Kasat Lantas Polres Merangin Iptu Ricky Tri Darma.
Dari penyidikan yang dilakukan, polisi mengetahui dari surat jalan hanya ada lima orang penumpang resmi. Selain itu, pantauan di lapangan evakuasi bus ALS tersebut sempat mengalami kesulitan. Pasalnya, meski minim penumpang ternyata bus tersebut bermuatan barang yang cukup banyak. Alhasil, evakuasi kendaraan yang dilakukan sempat membuat lalu lintas di TKP mengalami kemacetan. Malahan polisi harus meminta bantuan truk tangki dan alat berat untuk mengevakuasi bus ALS. “Saat ini bus ALS kita bawa ke Mapolsek Merangin untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut. Dugaan sementara saat kejadian supir ALS itu mengantuk,” katanya.
Peristiwa ini terjadi, sekitar pukul 05.00 WIB, Kamis (2/1), di Jalan Lintas Sumatera KM 18 Desa Simpang Limbur Merangin Kecamatan Pamenang Barat. Saat melintas di TKP, bus yang dikemudikan oleh Ahmad Sairin Nasution (35), warga asal Desa Pidoli Lombang, Penyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Medan, Sumut membawa 12 orang penumpang.
Sesaat hendak tiba di TKP, bus ALS yang melaju dari arah Sarolangun menuju Bangko dengan juruan Jakarta–Medan itu tiba-tiba keluar badan jalan. Selanjutnya bus melaju ke kanan aspal selanjutnya keluar badan jalan. Lantaran tak mampu lagi mengendali laju kendaraan, bus ALS tersebut terbalik ke arah bagia kanan.
Akibatnya, sekitar 12 penumpang yang ada di dalam bus tersebut panik. Sementara bagian kanan bus ALS hanya mengalami kerusakan ringan. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja, satu dari dua kernet bus yakni Riswan Lubis (40), mengalami luka lecet pada bagian pelipis wajah kanan.
Mendapatkan informasi tersebut, Unit Laka Lantas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Merangin langsung menuju TKP. Penumpang langsung dievakuasi ke RM ALS di Simpang Margoyoso, Tabir Lintas Merangin. “Dugaan supir bus mengantuk, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Penumpang sudah dievakuasi,” kata Kasat Lantas Polres Merangin Iptu Ricky Tri Darma.
Dari penyidikan yang dilakukan, polisi mengetahui dari surat jalan hanya ada lima orang penumpang resmi. Selain itu, pantauan di lapangan evakuasi bus ALS tersebut sempat mengalami kesulitan. Pasalnya, meski minim penumpang ternyata bus tersebut bermuatan barang yang cukup banyak. Alhasil, evakuasi kendaraan yang dilakukan sempat membuat lalu lintas di TKP mengalami kemacetan. Malahan polisi harus meminta bantuan truk tangki dan alat berat untuk mengevakuasi bus ALS. “Saat ini bus ALS kita bawa ke Mapolsek Merangin untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut. Dugaan sementara saat kejadian supir ALS itu mengantuk,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar