DAFTAR BERITA

Senin, 13 Januari 2014

Banjir, lebih dari 5.000 warga Jakarta mengungsi



INFO TABGSEL.com-Banjir di beberapa wilayah DKI Jakarta merendam 7.364 rumah dan memaksa lebih dari 5.100 orang warga mengungsi, kata Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jakarta.

Berdasarkan data yang dihimpun BPBD DKI Jakarta hingga Senin (13/01), pengungsi tersebar di 35 titik. 


Banjir di kawasan Jakarta Timur di Kelurahan Cawang, Kramat Jati serta Cililitan, Bidara Cina dan Kampung Melayu menjadi lokasi terparah dengan ketinggian air 4 meter.

Pengungsi di wilayah itu mencapai 3.446 jiwa dan mereka ditampung di sembilan kamp pengungsian antara lain di pelataran pasar swalayan Carrefour, kantor posyandu, kantor harian Suara Pembaharuan, masjid, dan bangunan sekolah dasar.
Banjir di perbatasan Jakarta


Tinggi pintu air




Katulampa 60 cm/M (siaga 4)


Depok 180 cm/M (siaga 4)

Manggarai 910 cm/G (siaga 2);

Karet 650 cm/G (siaga 1);

Pesanggrahan 170 cm/M (siaga 4);

Angke Hulu 290 cm/M (siaga 2);

Cipinang Hulu 110 cm/G (siaga 4);

Sunter Hulu 160 cm/M (siaga 3);

Pulogadung 450 cm/M (siaga 4);

Pasar Ikan 193 cm/H (siaga 3);

Krukut Hulu 170 cm/M (siaga 3)

Warga yang tinggal di wilayah perbatasan kota Jakarta yaitu Depok dan Bekasi juga mengalami musibah serupa.

Di kawasan Cimanggis Depok, ratusan rumah terendam setelah tanggul Kali Laya jebol pada Minggu malam.

Seorang warga di Villa Nusa Indah, Cibubur, mengatakan air di komplek rumahnya mencapai satu meter.

"Air masuk ke rumah tadi malam, bantuan swadaya dari warga juga ada yang bagi-bagi nasi bungkus," kata Vita Panigoro.

Meski mengaku "sudah kebal" dengan banjir musiman yang dialaminya setiap musim hujan, Vita berharap Pemda Bogor berbuat sesuatu untuk mengurangi risiko banjir tahunan.

"Inginnya tanggul-tanggul dibetulkan semuanya, tidak perlu sampai nunggu dana akhir tahun," katanya.

Sementara itu, informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyebutkan tinggi muka air di Sungai Ciliwung Hulu dan Tengah yaitu di Katulampa dan Depok turun dan posisi Siaga 4. Manggarai masih Siaga 2 dan Karet Siaga 1.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan  puncak musin hujan akan terjadi pada dua pekan terakhir Januari hingga awal Februari mendatang.

Tidak ada komentar: