DAFTAR BERITA

Rabu, 04 Desember 2013

Tambang Emas Martabe Untung Rp 286,94 Miliar

INFOTABAGSEL.com--Tambang Emas Martabe milik PT Agincourt Resources (AR) yang diaukisisi G-Resources Group Ltd pada tahun 2009, untuk pertama kalinnya membukukan laba bersih usaha tambang emas dan perak mereka di Kec. Batangtoru, Kab. Tapanuli Selatan.

Hingga semester satu atau enam bulan pertama di tahun 2013, Tambang Emas Martabe telah memiliki keuntungan bersih US$ 29,280.000 atau Rp 286.944.000.000 (pada saat itu US $ 1 = Rp 9.800). “Hingga Juni 2013, Tambang Emas Martabe memproduksi 181.703 ons emas dan 845.064 ons perak.

Perusahaan membukukan pendapatan US$ 258 juta, dan laba bersih pertama senilai US$ 29,28juta,” kata Senior Manager Corporate Communication, Katarina Siburian Hardono, didampingi Media Relations Specialist, Adi Prathomo, Senin (2/12).

Keuntungan tersebut dipastikan bertambah lagi, karena pada kuartal tiga tahun ini Tambang Emas Martabe memproduksi 75.132 ons emas dan 433.942 ons perak. Sehingga total produksi sampai Semptember 2013 mencapai 209.000 ons emas dan 1 juta ons perak.

Tambang Emas Martabe dikuartal tiga tahun 2013 ini memperoleh pendapatan US$ 119,5 juta dari penjualan 82.845 ons emas dan 453.614 ons perak. Jumlah itu belum masuk kategori laba bersih, karena belum dikurangi dana operasional,bunga, pajak, penyusutan Amortisasi (Ebedita).

“Target produksi tahun 2013 adalah 280.000 ons emas dan 1,7 juta ons perak. Kita optimis targe ttercapai, karena untuk triwulan atau kuartal ketiga sudah mencapai 209.000 ons emas dan 1 juta ons perak,” tegasnya.

Katarina juga menjelaskan,Tambang Emas Martabe telah menemukan cadangan mineral baru di cebakan Purnama dan Barani. Sehingga jumlah sumber daya mineral yang dimiliki saat ini menjadi 8,2 juta ons emas dan 75,3 juta ons perak.

“Total cadangan mineral kita mengalami perubahan menjadi 3,2 juta ons emas dan 33,4 juta ons perak. Sejak Tambang Martabe diakuisisi G-Resources Group tahun 2009, telah terjadi penambahan sumber daya sebesar 980.000 ons atau 44,2 persen dari jumlah semula,” terangnya.

Katarina menambahkan,pada 30 Agustus 2013 yang lalau Kementerian Lingkungan Hidup menerbitkan izin No:3030/2013 untuk penempatan material sisa pengolahan emas dan perak (tailing) bagi Tambang Emas Martabe.

SK Kementerian LH ini berlaku 5 tahun.Tailing ditampung dalam sebuah bendungan yang berada di lokasi Tambang Emas Martabe dengan elevasi desain RL 330 diatas permukaan laut. Luasnya sekitar 79,66 Ha dan berkapasitas tampung 11,4 juta meter kubik.

Menurut Katarina, Presiden Direktur G-Resources Tambang Emas Martabe, Peter Albert,sangat yakin target produksi emas dan perak pada 2013 tercapai.Selain itu, juga yakin bisa menurunkan biaya prouduksi dibandingkan kuartal kedua.

Tambang Emas Martabe terletak di sisi barat pulau Sumatera, Kec. Batangtoru, Kab. Tapanuli Selatan, Prov. Sumatera Utara, dengan luas wilayah 1.639 km2 di bawah Kontrak Karya generasi keenam (CoW) yang ditandatangani April 1997.

Tidak ada komentar: