Instansi yang pertama kali menyerahkan LJK adalah Kementerian Perdagangan, yakni Minggu (3/11) jam 14.50, disusul Kementerian Sekretaris Negara, Kementerian Ristek, Kementerian Koperasi dan UKM dan lain-lain yang lokasi tesnya di Jakarta atau dekat dengan Ibukota.
Sekretaris Kementerian PANRB Tasdik Kinanto yang memimpin langsung penerimaan LJK mengatakan, panitia seleksi nasional seleksi CPNS stand by selama 24 jam untuk menerima berkas-berkas LJK dari seluruh kementerian/ lembaga dan pemda. “Semalam ada yang menyerahkan LJK jam sepuluh malam lebih. Panitia dibagi menjadi tiga shift,” ujar Tasdik.
Ia menyebutkan, hingga jam 24.00 Minggu, tercatat ada 68 instansi yang telah menyerahkan berkas LJK ke panitia. Penyerahan dilakukan di basement Pusdiklat Sekretariat Negara, selanjutnya pengantar mendapat nomor antrean untuk dipanggil melakukan tahapan berikutnya, yakni verifikasi. Tahapan ini dilakukan untuk memastikan kebenaran berkas-berkas LJK yang diserahkan beserta kelengkapannya.
Berkas itu terdiri dari LJK TKD pelamar umum, LJK TKD honorer K2, serta LJK Tes Kometensi Bidang honorer K2. “Berkas yang diserahkan termasuk berita acara pelaksanaan tes,” jelasTasdik.
Setelah tahapan itu, baru dilakukan pemindaian, scanning, validasi hingga hasil akhir. Dengan kerja keras dan kesungguhan panselnas, Tasdik berharap pengumuman hasil TKD CPNS yang menggunakan LJK bisa dilakukan sesuai jadwal, yakni tanggal 4 Desember. (Humas Kementerian PAN-RB/ES)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar