INFO TABAGSEL.com-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Utara melakukan pergantian pimpinan komisi untuk tahun sidang kelima melalui rapat paripurna di Medan, Senin.
Proses pergantian pimpinan komisi diawali dengan pengumuman anggota komisi oleh Sekretaris DPRD Sumut Randiman Tarigan.
Setelah itu, rapat paripurna tersebut diskor selama 20 menit untuk rapat internal komisi dalam menentukan pimpinan masing-masing.
Setelah rapat paripurna dilanjutkan, Sekretaris DPRD Sumut Randiman Tarigan mengumumkan susunan pimpinan seluruh komisi.
Komisi A Bidang Pemerintahan dan Politik diketuai Layari Sinukaban (Fraksi Partai Demokrat) didampingi Wakil Ketua Raudin Purba (Fraksi PKS), dan Sekretaris Alamsyah Hamdani (Fraksi PDI Perjuangan).
Komisi B Bidang Perekonomian diketuai M Nasir (Fraksi PKS), dibantu Wakil Ketua Irwansyah Damanik (Fraksi PAN), dan Sekretaris Tiaisah Ritonga (Fraksi Partai Demokrat).
Komisi C Bidang Keuangan diketuai Isma Fadly Ardia Pulungan (Fraksi Partai Golkar), didampingi Wakil Ketua Jamaluddin Hasibuan (Fraksi Partai Demokrat), dan Sekretaris Sonny Firadus (Fraksi Gerindra Bulan Bintang Reformasi).
Komisi D Bidang Pembangunan diketuai Ahmad Hosen Hutagalung (Fraksi Partai Demokrat), dibantu Wakil Ketua Murni Eliezer Verawati Munthe (Fraksi PDS), dan Sekretaris Restu Kurniawan Sarumaha (Fraksi PPRN).
Sedangkan Komisi E Bidang Kesejahteraan Rakyat diketuai Brilian Moktar (Fraksi PDI Perjuangan), didampingi Wakil Ketua Sudirman Halawa (Fraksi Partai Golkar), dan Sekretaris Nurhasanah (Fraksi Partai Demokrat).
Dari susunan tersebut, terdapat dua nama politisi yang pernah menjabat ketua komisi dalam masa tugas DPRD Sumut periode 2009-2014.
Kedua politisi itu adalah Brilian Moktar yang sebelumnya Ketua Komisi E DPRD Sumut (2009-2010) dan Isma Fadly Ardia Pulungan yang sebelumnya Ketua Komisi A DPRD Sumut (2011-2012).
Usai rapat paripurna, Brilian Moktar mengatakan, pihaknya akan koordinasi dengan ketua yang lama untuk mengetahui tugas yang belum selesai.
Namun pihaknya akan menetapkan beberapa program yang ingin dituntaskan hingga 2014 yang menjadi akhir periode DPRD Sumut.
Penyelesaian program prioritas dianggap sebagai “hutang” dan momentum untuk menepati janji selama kampanye Pemilu 2009.
“Ada tiga prioritas kita yakni kesehatan, pendidikan, dan tenaga kerja,” katanya. Sementara itu, Isma Fadly Ardia Pulungan mengatakan, pihaknya ingin menuntaskan masalah keuangan dan perbankan yang selama ini masih terkendala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar