"Interupsi! Tolong Sumatera Tenggara dimasukkan di situ," kata Anshory di ruang rapat paripurna Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (24/10/2013).
Dalam paripurna, DPR akan menetapkan RUU Pembentukan Daerah Otonomi Baru. Namun tak ada Provinsi Sumatera Tenggara dalam pemekaran daerah yang akan diteruskan pembahasannya.
Pimpinan rapat paripurna, Wakil Ketua DPR Taufik Kurinawan, mempersilakan fraksi-fraksi untuk menyampaikan pandangannya, dimulai dari Fraksi Partai Demokrat.
Perwakilan dari Fraksi Partai Demokrat Edi Sadeli maju ke mimbar untuk membacakan pandangan fraksinya. Anshory kembali interupsi.
"Saya bukan tidak setuju dengan 65 daerah pemekaran wilayah yang lain, namun saya ingin Sumatera Tenggara dimasukkan. Satu orang saja tidak menyetujui, maka pembahasan ini tidak bisa dilanjutkan," ujar Anshory.
Kengototan Anshory membuat anggota DPR yang lain bereaksi. Ada yang menyoraki Anshory, ada juga yang berteriak-teriak meminta rapat dilanjutkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar