MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK
INDONESIA
SALINAN
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 101/PMK.07/2013
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR
41/PMK.07/2013 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN ALOKASI
TUNJANGAN
PROFESI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH KEPADA
DAERAH PROVINSI,
KABUPATEN, DAN KOTA TAHUN ANGGARAN 2013
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang
|
:
|
a.
|
bahwa untuk
melaksanakan ketentuan Pasal 15 ayat (11) Undang-Undang Nomor 19 Tahun
2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2013,
telah ditetapkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 41/PMK.07/2013 tentang
Pedoman Umum Dan Alokasi Tunjangan Profesi Guru Pegawai Negeri Sipil
Daerah Kepada Daerah Provinsi, Kabupaten, Dan Kota Tahun Anggaran 2013;
|
||||
b.
|
bahwa sehubungan
dengan adanya perubahan alokasi dan rencana penyaluran alokasi Tunjangan
Profesi Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah, perlu dilakukan perubahan atas
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 41/PMK.07/2013 tentang Pedoman Umum Dan
Alokasi Tunjangan Profesi Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah Kepada Daerah
Provinsi, Kabupaten, Dan Kota Tahun Anggaran 2013;
|
||||||
c.
|
bahwa berdasarkan
pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 41/PMK.07/2013 tentang Pedoman Umum Dan Alokasi
Tunjangan Profesi Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah Kepada Daerah
Provinsi, Kabupaten, Dan Kota Tahun Anggaran 2013;
|
||||||
Mengingat
|
:
|
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 41/PMK.07/2013 tentang Pedoman Umum
Dan Alokasi Tunjangan Profesi Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah Kepada Daerah
Provinsi, Kabupaten, Dan Kota Tahun Anggaran 2013;
|
|||||
MEMUTUSKAN:
|
|||||||
Menetapkan
|
:
|
PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI
KEUANGAN NOMOR 41/PMK.07/2013 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN ALOKASI TUNJANGAN PROFESI
GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH KEPADA DAERAH PROVINSI, KABUPATEN, DAN KOTA
TAHUN ANGGARAN 2013.
|
|||||
Pasal I
|
|||||||
|
|
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 41/PMK.07/2013 Tentang
Pedoman Umum Dan Alokasi Tunjangan Profesi Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah
Kepada Daerah Provinsi, Kabupaten, Dan Kota Tahun Anggaran 2013 diubah sebagai
berikut:
|
|||||
|
|
1.
|
Ketentuan Pasal 2 ayat (3) diubah sehingga Pasal 2 berbunyi sebagai berikut:
|
||||
Pasal 2
|
|||||||
|
|
|
(1)
|
Alokasi TP Guru PNSD adalah sebesar Rp43.057.800.000.000,00 (empat puluh
tiga triliun lima puluh tujuh miliar delapan ratus juta rupiah).
|
|||
|
|
|
(2)
|
Alokasi TP Guru PNSD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan rincian alokasi
TP Guru PNSD ditetapkan berdasarkan data kebutuhan TP Guru PNSD dari Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan hasil rekonsiliasi data Guru PNSD dengan masing-masing
provinsi, kabupaten, dan kota.
|
|||
|
|
|
(3)
|
Rincian alokasi TP Guru PNSD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk
masing-masing daerah provinsi, kabupaten, dan kota sebagaimana tercantum dalam
Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
|
|||
2.
|
Ketentuan Pasal 4 ayat (2) dan ayat (3) diubah sehingga Pasal 4 berbunyi
sebagai berikut:
|
||||||
Pasal 4
|
|||||||
|
|
|
(1)
|
Penyaluran TP Guru PNSD dilaksanakan dengan cara pemindahbukuan dari
Rekening Kas Umum Negara ke Rekening Kas Umum Daerah.
|
|||
|
|
|
(2)
|
Penyaluran TP Guru PNSD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan
secara triwulanan, yaitu:
|
|||
|
|
|
|
a.
|
Triwulan I paling lambat bulan Maret 2013;
|
||
|
|
|
|
b.
|
Triwulan II paling lambat bulan Juli 2013;
|
||
|
|
|
|
c.
|
Triwulan III paling lambat bulan September 2013; dan
|
||
|
|
|
|
d.
|
Triwulan IV paling lambat bulan November 2013.
|
||
|
|
|
(3)
|
Penyaluran TP Guru PNSD sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan
dengan ketentuan sebagai berikut:
|
|||
|
|
|
|
a.
|
Penyaluran Triwulan I dilaksanakan sebesar ¼ (satu per empat) dari alokasi TP
Guru PNSD sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor
41/PMK.07/2013 tentang Pedoman Umum Dan Alokasi Tunjangan Profesi Guru Pegawai
Negeri Sipil Daerah Kepada Daerah Provinsi, Kabupaten, Dan Kota Tahun Anggaran
2013;
|
||
|
|
|
|
b.
|
Penyaluran Triwulan II dilaksanakan sebesar selisih antara ½ (satu per dua)
alokasi TP Guru PNSD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dengan alokasi
penyaluran Triwulan I dengan ketentuan sebagai berikut:
|
||
|
|
|
|
|
1)
|
Dalam hal selisih lebih besar dari nol, maka penyaluran Triwulan II
dilaksanakan sebesar selisih tersebut.
|
|
|
|
|
|
|
2)
|
Dalam hal selisih lebih kecil atau sama dengan nol, maka tidak terdapat
penyaluran pada Triwulan II.
|
|
|
|
|
|
c.
|
Penyaluran Triwulan III dilaksanakan sebesar selisih antara ¾ (tiga per empat)
alokasi TP Guru PNSD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dengan jumlah alokasi
penyaluran Triwulan I dan Triwulan II dengan ketentuan sebagai berikut:
|
||
|
|
|
|
1)
|
Dalam hal selisih lebih besar dari nol, maka penyaluran Triwulan III
dilaksanakan sebesar selisih tersebut.
|
||
|
|
|
|
|
2)
|
Dalam hal selisih lebih kecil atau sama dengan nol, maka tidak terdapat
penyaluran pada Triwulan III.
|
|
|
|
|
|
d.
|
Penyaluran Triwulan IV dilaksanakan sebesar selisih antara alokasi TP Guru
PNSD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dengan jumlah alokasi penyaluran
Triwulan I, Triwulan II, dan Triwulan III.
|
||
|
|
|
(4)
|
Penyaluran TP Guru PNSD Triwulan II sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf
b dilaksanakan setelah Pemerintah Daerah menyampaikan Laporan Realisasi
Pembayaran TP Guru PNSD Semester II Tahun Anggaran 2012 kepada Menteri Keuangan
c.q. Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan.
|
|||
|
|
3.
|
Ketentuan Pasal 8 ayat (2) dihapus, sehingga Pasal 8 berbunyi sebagai berikut:
|
||||
Pasal 8
|
|||||||
|
|
|
(1)
|
Kementerian Keuangan dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan
rekonsiliasi data jumlah realisasi pembayaran TP Guru PNSD dan jumlah Guru PNSD
yang berhak mendapatkan TP Guru PNSD pada Tahun 2013.
|
|||
|
|
|
(2)
|
Dihapus.
|
|||
|
|
|
(3)
|
Hasil rekonsiliasi data sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling kurang
memuat informasi sebagai berikut:
|
|||
|
|
|
|
a.
|
Gaji pokok Guru PNSD yang menjadi dasar pembayaran TP Guru PNSD Tahun
Anggaran 2013;
|
||
|
|
|
|
b.
|
Jumlah pembayaran TP Guru PNSD dan jumlah Guru PNSD yang berhak mendapatkan
TP Guru PNSD yang telah menerima TP Guru PNSD sampai dengan Semester I Tahun
Anggaran 2013 beserta selisih kurang atau selisih lebih pembayarannya;
|
||
|
|
|
|
c.
|
Jumlah pembayaran TP Guru PNSD Tahun Anggaran 2012 dan jumlah Guru PNSD yang
berhak mendapatkan TP Guru PNSD dan telah menerima TP Guru PNSD Tahun Anggaran
2012 beserta selisih kurang atau selisih lebih pembayarannya;
|
||
|
|
|
|
d.
|
Perhitungan TP Guru PNSD di Rekening Kas Umum Daerah sebagaimana dimaksud
Pasal 6 ayat (3) dan ayat (4) setelah pembayaran TP Guru PNSD Triwulan IV Tahun
Anggaran 2012;
|
||
|
|
|
|
e.
|
Perkiraan jumlah Guru PNSD yang berhak mendapat TP Guru PNSD Tahun Anggaran
2013 beserta jumlah kebutuhan pembayarannya sampai dengan akhir Tahun Anggaran
2013;
|
||
|
|
|
|
f.
|
Jumlah Guru PNSD yang berhak mendapatkan TP Guru PNSD Tahun Anggaran 2012
namun belum menerima pembayaran TP Guru PNSD Tahun Anggaran 2012 baik sebagian
maupun seluruhnya beserta jumlah pembayarannya;
|
||
|
|
|
|
g.
|
Perkiraan jumlah Guru PNSD yang berhak mendapatkan TP Guru PNSD Tahun
Anggaran 2014 beserta jumlah kebutuhan pembayarannya sampai dengan akhir Tahun
Anggaran 2014; dan
|
||
|
|
|
|
h.
|
Daftar rencana realisasi penerimaan Pajak Penghasilan Pasal 21 atas TP Guru
PNSD Tahun Anggaran 2013 sampai dengan bulan Desember 2013.
|
||
|
|
|
(4)
|
Format perhitungan TP Guru PNSD Tahun Anggaran 2012 di Rekening Kas Umum
Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf d tercantum dalam Lampiran V
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
|
|||
|
|
|
(5)
|
Format daftar rencana realisasi penerimaan Pajak Penghasilan Pasal 21
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf h tercantum dalam Lampiran VI yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
|
|||
|
|
4.
|
Di antara Pasal 11 dan Pasal 12 disisipkan 1 (satu) pasal yakni Pasal 11A,
sehingga Pasal 11A berbunyi sebagai berikut:
|
||||
Pasal 11A
|
|||||||
|
|
|
Dalam hal penyaluran Triwulan II TP Guru PNSD belum dilaksanakan pada bulan Juni
2013 sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 41/PMK.07/2013
tentang Pedoman Umum Dan Alokasi Tunjangan Profesi Guru Pegawai Negeri Sipil
Daerah Kepada Daerah Provinsi, Kabupaten, Dan Kota Tahun Anggaran 2013, maka
penyaluran Triwulan II TP Guru PNSD dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri
ini.
|
||||
Pasal II
|
|||||||
|
|
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
|
|||||
|
|
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri
ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
|
|||||
|
|
|
|||||
|
|
|
|
|
|
|
Ditetapkan di Jakarta
|
|
|
|
|
|
|
|
pada tanggal 8 Juli 2013
|
|
|
|
|
|
|
|
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
ttd.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
MUHAMAD CHATIB BASRI
|
Diundangkan di Jakarta
|
|||||||
pada tanggal 8 Juli 2013
|
|||||||
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA, |
|||||||
|
|||||||
ttd.
|
|||||||
|
|||||||
AMIR SYAMSUDIN
|
|||||||
|
|||||||
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013 NOMOR
908
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar