INFO TABAGSEL.com-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melaksanakan Upacara Peringatan Hari Pendidikan nasional Tahun 2013, hari ini, Kamis (2/5). Upacara dimulai pukul 08.00 WIB berlangsung khidmat dan tertib. Bertindak sebagai pembina upacara, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh.
Mendikbud Mohammad Nuh, menyampaikan pentingnya pendidikan sebagai vaksin dan elevator sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Kedua hal tersebut dapat menaikkan daya tahan sosial agar terhindar dari penyakit kemiskinan, ketidaktahuan, dan keterbelakangan beradaban, serta meningkatkan status sosial masyarakat.
Pentingnya peranan tersebut, kata Menteri Nuh, melatar belakangi dipilihnya tema Hardiknas 2013 “Meningkatkan Kualitas dan Akses Berkeadilan”. Tema itu merupakan cerminan dari jawaban terhadap tantangan, persoalan, dan harapan seluruh masyarakat dalam menyiapkan generasi yang lebih baik. Layanan pendidikan harus dapat menjangkau ke seluruh lapisan masyarakat sesuai dengan prinsip pendidikan untuk semua (Education for All) tanpa membedakan asal-usul, status sosial, ekonomi, dan kewilayahan.
Dalam kesempatan tersebut Kemdikbud memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada 168 pegawai di lingkungan Kemdikbud. Sebanyak 47 pegawai menerima Satyalancana Karya Satya XXX Tahun, 108 pegawai menerima Satyalancana Karya Satya XX Tahun, serta 15 pegawai memperoleh Satyalancana Karya Satya X Tahun.
Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2013 di kantor Kemdikbud dihadiri para pejabat eseleson I sampai eselon IV di lingkungan Kemdikbud, dan mantan Menteri Pendidikan Nasional Wardiman Djojonegoro dan Yahya Muhaimin juga menghadirkan siswa-siswi SMP Negeri 216 Jakarta dan SMA Negeri 78 Jakarta sebagai paduan suara.
Mendikbud Mohammad Nuh, menyampaikan pentingnya pendidikan sebagai vaksin dan elevator sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Kedua hal tersebut dapat menaikkan daya tahan sosial agar terhindar dari penyakit kemiskinan, ketidaktahuan, dan keterbelakangan beradaban, serta meningkatkan status sosial masyarakat.
Pentingnya peranan tersebut, kata Menteri Nuh, melatar belakangi dipilihnya tema Hardiknas 2013 “Meningkatkan Kualitas dan Akses Berkeadilan”. Tema itu merupakan cerminan dari jawaban terhadap tantangan, persoalan, dan harapan seluruh masyarakat dalam menyiapkan generasi yang lebih baik. Layanan pendidikan harus dapat menjangkau ke seluruh lapisan masyarakat sesuai dengan prinsip pendidikan untuk semua (Education for All) tanpa membedakan asal-usul, status sosial, ekonomi, dan kewilayahan.
Dalam kesempatan tersebut Kemdikbud memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada 168 pegawai di lingkungan Kemdikbud. Sebanyak 47 pegawai menerima Satyalancana Karya Satya XXX Tahun, 108 pegawai menerima Satyalancana Karya Satya XX Tahun, serta 15 pegawai memperoleh Satyalancana Karya Satya X Tahun.
Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2013 di kantor Kemdikbud dihadiri para pejabat eseleson I sampai eselon IV di lingkungan Kemdikbud, dan mantan Menteri Pendidikan Nasional Wardiman Djojonegoro dan Yahya Muhaimin juga menghadirkan siswa-siswi SMP Negeri 216 Jakarta dan SMA Negeri 78 Jakarta sebagai paduan suara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar