 |
| Bersama sang pelatih Frand De Boer (kiri), Ajax meraih juara Liga Belanda 2012-2013. |
Ajax Amsterdam akhirnya memastikan menjadi juara Liga Belanda setelah mengalahkan Willem II Tilburg 5-0.
Kemenangan ini membuat klub asal Amsterdam ini unggul empat poin atas pesaing terdekatnya, PSV Eindhoven, walaupun masih ada satu laga lagi yang harus mereka jalani.
Dengan sisa satu laga dan jarak empat poin dengan PSV Eindhoven, posisi Ajax tidak akan mampu dilewati pesaing terdekatnya itu.
Ajax sejauh ini telah mengoleksi 73 poin, sementara PSV 69 poin.
"Kami menunjukkan konsistensi luar biasa dan mampu memainkan sepak bola menyerang. Kami berhak menjadi juara," kata pelatih Ajax Frank de Boer setelah anak asuhnya meraih juara Liga Belanda sebanyak 32 kali.
Frank de Boer adalah orang pertama yang memenangkan tiga kali juara Liga Belanda sebagai pemain dan pelatih.
Awalnya gugup
Kolbeinn Sighthorsson mencetak gol pada menit 12 dan, ketika Christian Eriksen mencetak gol kedua pada pertengahan babak kedua, suporter Ajax sontak merayakan kemenangan dengan berdiri dan bersemangat menyanyikan "stand for the champion".
Ajax kembali merayakan gol susulan ke gawang Tilburg di babak kedua, melalui Viktor Fischer, kapten Siem de Jong serta Danny Hoesen.
"Kami awalnya merasa tertekan karena mengejar status juara yang bisa diketahui hari ini, kami bermain begitu gugup pada babak pertama," kata De Jong.
"Saya gembira kami menyelesaikan laga sesuai yang kami harapkan."
Hasil ini sekaligus menjadi lonceng kematian bagi klub Tilburg yang mengalami relegasi ke divisi yang ada di bawahnya.
Tiket Liga Champions
Sementara, PSV yang berhasil mengalahkan NEC Nijmegen 4-2 meraih urutun kedua dan berhak ikut kualifikasi Liga Champions.
Di urutan tiga diraih Feyenoord yang perolehan nilainya berjarak tiga poin di belakang PSV, yang juga berhak mengikuti LIga Champions.
Kepastian Ajax menjuarai Liga Belanda musim ini membuat De Boer menjadi orang pertama yang memenangkan liga tiga kali sebagai pemain serta sebagai pelatih dalam tiga musim pertamanya sebagai pelatih.
Sebagai pelatih Ajax, dia mengikuti langkah Rinus Michels (1966-1968) dan Louis van Gaal (1994-q996) yang mampu mengantar Ajax meraih tiga kali juara Liga Belanda berturut-turut, semenjak Perang Dunia II.
Langkah serupa juga pernah dilakukan Guus Hiddink yang berhasil mengantar PSV juara tiga kali berturut-turut pada 1987-1989.
Tetapi di masa kepemimpinan Louis van Gaal, selain juara Liga Belanda sebanyak tiga kali berturut-turut, Ajax mampu menjadi juara Liga Champions 1995 dan menjadi runner-up pada musim berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar