INFO TABAGSEL.com-Lima pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumatera Utara menyatakan komitmen untuk menyelenggarakan pemilihan kepala secara damai dalam deklarasi yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumut.
Dalam deklarasi di Lapangan Merdeka Medan, Sabtu, dipajangkan spanduk bertuliskan “Kami Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara, Siap Terpilih dan Siap Tidak Terpilih”.
Isi deklarasi pilkada damai itu dibacakan anggota KPU Sumut Surya Perdana, yakni akan patuh dan taat pada seluruh ketentuan dan UU yang berlaku terkait penyelenggaraan pilkada.
Kemudian, kesiapan untuk menjunjung tinggi sportivitas, etika, dan akan berkompetisi dalam pilkada tersebut secara sehat dan jujur.
Setelah itu, akan mengutamakan persatuan dan kesatuan, memprioritaskan suasana yang kondusif, serta menyatakan siap terpilih dan siap tidak terpilih dalam pilkada Sumut 2012.
Secara bergantian, lima pasangan cagub dan cawagub Sumut tersebut menandatangani akta deklarasi pilkada yang diawali pasangan nomor urut 1 Gus Irawan Pasaribu-Soekirman, nomor urut 2 Effendi Simbolon-Jumiran Abdi, nomor urut 3 Chairuman Harahap-Fadly Nurzal, nomor urut 4 Amri Tambunan-RE Nainggolan, dan nomor urut 5 Gatot Pujo Nuhgroho-Erry Nuradi.
Ketua KPU Sumut Irham Buana Nasution mengatakan, kegiatan deklarasi pilkada damai tersebut dilakukan untuk membangun komitmen bersama dari seluruh pasangan cagub dan cawagub.
Deklarasi pilkada damai tersebut juga diikuti unsur forum komunikasi pimpinan daerah (FKPD) dan seluruh tim pemenangan pasangan cagub dan cawagub Sumut.
Dengan adanya komitmen tersebut, diharapkan proses pemungutan suara yang dilaksanakan pada 7 Maret dan hasilnya dapat diterima.
“Intinya, seluruh pasangan calon siap menang dan siap kalah,” katanya.
Ia menyatakan bahwa KPU Sumut sangat berkeinginan agar proses pemilihan gubernur dan wakil gubernur tersebut dapat berjalan dengan damai dan harmonis.
Proses pilkada damai tu bisa meningkatkan kehidupan harmonis di Sumut, katanya.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumut yang juga Ketua Desk Pilkada Nurdin Lubis, Sumut pernah melakukan pilkada langsung dengan damai pada tahun 2008.
Dengan pengalaman tersebut, pihaknya berkeyakinan jika proses pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumut tahun 2013 itu akan berjalan dengan damai.
Wakapolda Sumut Brigjen Pol Cornelis Hutagaol mengatakan, masyarakat diharapkan dapat ikut serta dalam menjaga keamanan di Sumut.
Keterlibatan masyaralkat Sumut sangat diharapkan karena menjadi pihak yang terlibat langsung dan akan merasakan sendiri kemudharatan yang akan ditimbulkan.
“Kalau Sumut tidak damai, yang susah orang Sumut sendiri,” katanya.
Deklarasi pilkada damai itu dimeriahkan tarian kolosal yang mencerminkan etnis Sumut dan kegiatan lompat batu yang merupakan budaya etnis Nias
Tidak ada komentar:
Posting Komentar