DAFTAR BERITA

Kamis, 10 Januari 2013

Presiden: Eksekutif Harus Punya Ruang untuk Laksanakan Tugasnya

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
INFO TABAGSEL.com-Dalam tatanan demokrasi, tugas ekekutif sangatlah jelas, yakni menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan, menjaga keamanan publik, dan melindungi kedaulatan negara.

"Oleh karena itu kepada eksekutif dan pemerintah harus diberikan kewenangan dan ruang yang cukup untuk bisa melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik. Itulah demokrasi yang sehat, itulah sistem yang kita kehendaki dan hendak kita tegakkan di negeri tercinta itu," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Presiden menyampaikan hal ini saat membuka rapat terbatas kabinet di Kantor Presiden, Kamis (10/1) siang. Rapat membahas RUU Andimistrasi Pemerintahan.

Dalam negara demokrasi, lanjut Presiden, sebenarnya yang diperlukan institusi yang kuat dan sistem yang terbangun dengan baik. "Termasuk pemerintah yang tidak mudah jatuh dan bekerja sesuai dengan sistem dan aturan main," ujar SBY. "Dengan demikian negara stabil dan semua tugas-tugas pemerintahan bisa dilaksanakan, termasuk pembangunan. Itulah pemerintahan yang efektif," Kepala Negara menambahkan.

Sebelumnya, Presiden menjelaskan bahwa di tengah euforia demokrasi saat ini, janganlah eksekutif memiliki kewenangan yang terlalu besar. "Pemerintah terlalu kuat yang lain lemah, tentu tidak bagus. Sebaliknya kalau parlemen terlalu kuat, pemerintahnya lemah, presiden lemah, maka tidak dapat melakukan tugas dengan baik," Presiden mengingatkan.

Di akhir pengantarnya, Presiden mengajak untuk terus menjaga dan menyelamatkan reformasi Indonesia yang baru berusia 15 tahun ini. "Agar semua tujuan reformasi tercapai dan rakyat kita hidup lebih tenteram, lebih baik, dan mereka punya harapan agar tahun demi tahun negaranya memiliki kemajuan yang mendatangkan kebaikan bagi seluruh rakyat Indonesia," Presiden SBY berpesan.

Tidak ada komentar: