INFO TABAGSEL.com-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memberikan penghargaan kepada pengelola arsip terbaik di lingkungan Kemdikbud yang terdiri dari 3 orang arsiparis berprestasi terbaik, 3 unit kerja pengelola arsip di lingkungan unit utama, dan 3 unit kerja pengelola arsip terbaik tingkat perguruan tinggi negeri (PTN). Penghargaan tersebut diserahkan oleh Sekretaris Jenderal Kemdikbud Ainun Na’im, pada acara khusus yang digelar oleh Pusat Informasi dan Humas di Gedung C Kemdikbud Senayan Jakarta, Jumat (28/12).
Untuk kategori arsiparis berprestasi, Musliichan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) ditetapkan sebagai Juara I, sedangkan Tin Andayani dari Univeristas Negeri Jakarta (UNJ) sebagai Juara II, dan I Wayan Ardana dari Ditjen Pendidkikan Dasar sebagai juara III. Ketiga pemenang tersebut memperoleh sertifikat dan notebook.
Sedangkan penghargaan untuk unit kerja pengelola arsip terbaik terdiri dari: Ditjen Pendidikan Anak usia Dini, Nonformal dan Informal (Ditjen PAUDNI) sebagai Juara I, Ditjen Pendidikan Dasar (Ditjen Dikdas) sebagai Juara II, dan keluar sebagai Juara III adalah Sekretariat Jenderal Kemdikbud.
Untuk kategori pengelola kearsipan di tingkat perguruan tinggi negeri, Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta keluar sebagai Juara I, Universitas Indonesia (UI) di posisi kedua, dan Institut Pertanian Bogor (IPB) di posisi ketiga.
Sekretaris Jenderal Ainun Na’im dalam pengarahannya mengungkapkan bahwa pentingnya pengelolaan arsip dan dokumen yang baik. “jika tidak ada arsip yang baik bagaimana pembuktian sejarah bisa dilakukan,” ujar Ainun. Demikian juga penelitian mengenai kebijakan publik dapat dilakukan dengan adanya pengelolaan arsip yang baik, ujarnya menambahkan. Dengan adanya arsip yang baik tersebut data kehidupan dapat di catat tidak hanya dari hari ke hari tapi kejadian detik ke detik, oleh karena itu betapa pentingnya pengelolaan arsip yang baik kumpulan dari kertas-kertas atau dokumen lama diolah menjadi arsip yang sangat penting. (JS)







Tidak ada komentar:
Posting Komentar