DAFTAR BERITA

Sabtu, 01 Desember 2012

DPRD Madina Bermasalah


INFO TABAHSEL.com-Pascakonflik internal di DPRD Mandailing Natal (Madina), keadaan di Gedung DPRD tersebut sepi. Kehadiran anggota DPRD Madina pun cukup sepi. Pada Jumat kemarin misalnya Cuma tiga orang anggota dewan hadir. Padahal, jadwal kerja  DPRD Madina di luar kantor tidak ada.
Pantauan  di Gedung DPRD Madina Jumat (30/11) yang hadir hanya tiga orang, yakni Iskandar Hasibuan (Fraksi Perjuangan Reformasi), Ali Anafiah (Fraksi Perjuangan Reformasi) dan Ilyas Siswadi (Fraksi Golkar Plus).

Menurut keterangan staf di gedung DPRD Madina menyebutkan, tidak mengetahui alasan ketidakhadiran para wakil rakyat tersebut.

”Pascaterjadi konflik, banyak yang tidak hadir. Bahkan, untuk mengikuti rapat-rapat termasuk rapat Paripurna DPRD Madina tidak hadir,” kata seorang staf yang tidak mau dituliskan namanya.
Wakil Bupati LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) Madina Abdul Waris Ray mengungkapkan, banyaknya anggota DPRD Madina yang tidak hadir merupakan hal wajar.

Sebab, sejak DPRD Madina periode 2009-2014 dilantik sangat jarang masuk.
“Anggota DPRD Madina masuk kantor ketika ada keperluan untuk pribadinya saja, semisal ketika akan melakukan perjalanan dinas baik dalam maupun luar daerah,” kata Waris.

Jadi, katanya, melihat rumitnya persoalan di DPRD Madina,  BPKP, BPK serta Inspektorat Propinsi diminta segera memeriksa anggaran DPRD Madina tahun 2012 karena ada dugaan banyak perjalanan Dinas dari anggota DPRD Madina yang tidak sesuai.

“Semisal pada waktu 17 anggota DPRD Madina melakukan kunjungan kerja beberapa waktu lalu, ke luar propinsi dan tidak bersamaan dengan kunjungan kerja dengan anggota DPRD Madina sebanyak 23 orang. Bahkan, ada dugaan SPJ yang diberikan kepada bagian keuangan tidak sesuai serta ada dugaan mereka ini tidak melaksanakan kunjungan kerja tersebut,” kata Waris.

Untuk itu, kata waris dalam melaksanakan pemeriksaan keuangan anggaran 2012 untuk DPRD Madina diharap BPKP, BPK dan Inspektorat untuk melakukan pemeriksaan keuangan uji petik. (MedanBisnis)

Tidak ada komentar: