INFO TABAGSEL.com-Sebanyak tiga puluh orang pendemo yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Padang Lawas Utara melakukan aksi unjukrasa di depan kantor Kejatisu.
Dalam orasinya, Nuamir Habibi Tanjung dan Abdi Banua Siregar mengecam keras Kejati Sumatra Utara yang tidak menuntaskan kasus korupsi Bupati Padang Lawas Utara.
Kita mendesak Kajatisu, Noor Rachmad untuk menindaklanjuti dugaan kasus korupsi yang melanda Bupati Padang Lawas Utara menyebabkan kerugian negara saat menjadi Ketua DPRD Tapsel sehubungan adanya dugaan korupsi anggaran sebesar Rp 7.5 Milyar dan sempat ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejari Kota Padangsidempuan.
Namun setelah kembali terpilih menjadi Bupati Paluta diduga melakukan tindakan korupsi pengadaan pertapakan kantor Bupati senilai Rp 1.5 dari APBD 2009, mark-up pembangunan Masjid Raya oleh temuan BPKP sebesar Rp 31 Milyar.
Temuan lainnya, pelebaran jalan desa Siranggitgit sampai simpang portibi soal ganti lahan dari APBD 2011 senilai Rp 1.4 Milyar.
Aksi para pengunjukrasa sempat memanas karena tidak langsung ditanggapi, namun tak lama berselang aksi tersebut diterima oleh Hendri Nainggolan selaku Pejabat Asintel Kejatisu. (DNA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar