![]() |
| Presiden SBY dan Ibu Ani, didampingi Menko Perekonomian dan Mentan, di Istana Negara untuk menyerahkan Adhikarya Pangan Nusantara 2012, Jumat (14/12) sore. (foto: abror/presidensby.info) |
INFO TABAGSEL.com-- Bupati Deli Serdang Amri Tambunan menerima penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara 2012.Penghargaan langsung diberikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/12/2012). Turut mendampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono dan Menteri Pertanian Suswono beserta istri, Mieke Suswono
Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Ahmad Suryana di Jakarta, Jumat mengatakan, Tahun ini penerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara sebanyak 27 orang dari 27 provinsi.
Ke-27 orang tersebut terdiri dari wakil-wakil petani/kelompok tani, kelompok masyarakat, pajabat fungsional, gubernur, bupati dan kepala desa.
"Pemberian penghargaan ini dimaksudkan untuk meningkatkan motivasi dan partisipasi petani/kelompok tani, pelaku usaha pangan, masyarakat umum dan aparat dalam mewujudkan ketahanan pangan," katanya pada penyerahan penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara oleh Menteri Pertanian Suswono.
Gubernur yang menerima penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara tahun 2012 yakni Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Gubernur Jawa Barat Achmad Heryawan, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, Gubernur Lampung Sjahroedin Z.P, Gubernur NTB TGH.M.Zainul Majdi dan Gubernur Sulawesi Selatan Syarul Yasin Limpo.
Selain itu penghargaan tersebut diberikan kepada tujuh orang bupati yakni Bupati Banyumas Jateng, Bupati Madium Jatim, Bupati Deli Serdang Sumut, Bupati Barito Kuala Kalsel, Bupati Maluku Tenggara Maluku, Bupati Rokan Hulu Riau, Bupati Lamandau Kalteng serta dua orang walikota yakni Walikota Banjar Jabar dan Walikota Bitung Sulut.
Tahun ini sebanyak sembilan kepala desa juga memperoleh penghargaan yang telah diberikan pemerintah sejak 1979 tersebut.
Selain itu juga delapan petugas penyuluh pertanian/pendamping, tiga peneliti, empat petugas pengamat hama atau pengawas organisme pengganggu tanaman serta seorang pejabat fungsional.
Kemudian 10 kelompok/gabungan kelompok yang memproduksi pangan, 16 kelompok/gabungan kelompok yang memberdayakan anggotanya dalam pengembangan usaha produktif, pengembangan kesehatan dan gizi masyarakat.
Selanjutnya empat kelompok/gabungan kelompok yang mengembangkan industri dan merakit teknologi pengolahan pangan, berhasil mengelola kegiatan ketahanan pangan dalam upaya mewujudkan kemandirian, kedaulatan dan ketahanan pangan.
Dua orang tokoh masyarakat yang mempunyai pengaruh besar dan berhasil menggerakkan masyarakat di wilayahnya untuk mewujudkan kedaulatan, kemandirian dan ketahanan pangan yakni Abah HM Okri dari Kabupaten Lebak Banten dan Kosim dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalsel.
Keduanya menerima penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara untuk kategori Pemangku Ketahanan Pangan.
Sementera itu Menteri Pertanian Suswono dalam sambutannya menyatakan, penghargaan tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah kepada masyarakat yang memiliki komitmen menjaga ketahanan pangan nusantara.







Tidak ada komentar:
Posting Komentar