"Laporan sementara yang kami peroleh di. lapangan ada 27 rumah yang mengalami kerusakan pada bagian atap akibat diterjang angin kencang," kata Wakil Ketua Tagana Kota Yogyakarta, Sudaryanto di Yogyakarta, Minggu.
Menurut dia, ke 27 rumah yang mengalami kerusakan pada atap atau genteng berhamburan itu terdapat di beberapa Rukun Warga (RW) 02 Golo, yang meliputi Rukun Tetangga 05 ada empat KK, RT 06 ada empat KK, RT 07 sebanyak 17 KK dan RT 08 ada dua KK.
"Sebetulanya juga ada beberapa rumah yang diterjang angin kencang namun kondisinya tidak separah di 27 rumah itu. Selain itu ada atap masjid yang rusak," katanya.
Ia mengatakan, selain merusak atap rumah, angin kencang yang disertai hujan deras dan petir tadi siang juga menumbangkan sedikitnya tiga pohon diantaranya satu pohon besar di dekat SD Golo, sehingga harus segera ditangani.
"Menindaklanjuti kejadian ini kami langsung menerjunkan beberapa anggota untuk mengkondisikan lokasi dan membantu warga membersihkan puing-puing," katanya.
Menurut dia, angin kencang yang memporakporandakan sejumlah rumah ini diakibatkan karena cuaca yang ekstrem, bahkan kejadian ini merupakan yang pertama di Kota pada tahun ini. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar