DAFTAR BERITA

Selasa, 06 November 2012

Pembunuh 3 Bocah di Tapteng ''Sakit Jiwa''

INFO TABAGSEL.com-Kepala Kepolisian Resor Tapanuli Tengah Ajun Komisaris Dicky Patria mengatakan, Burhan Gultom, 33 tahun, pembunuh tiga bocah di dalam Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) mengalami gangguan jiwa. "Burhan Gultom mengalami kelainan jiwa sejak lima tahun terakhir, menurut keterangan tetangga dan keluarga Burhan," kata Dicky kepada Tempo, Senin, 5 November 2012.

Tiga bocah berusia 4 tahun tewas dibacok oleh seorang lelaki yang mendadak mengamuk di dalam Gereja Huria Kristen Batak Protestan. Lima orang kritis akibat kejadian di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, pada Ahad, 4 November 2012, itu
Ketiga bocah malang itu adalah Joki Nainggolan, 4 tahun, Yohana Boru Panggabean (4), dan Aprilta Boru Pasaribu (4). Korban kritis yakni Dapot Pasaribu 40 tahun, Ferdinand Sitompul (40), Habel Hutabarat (9), Samuel Pasaribu (16), dan Nandar Simanjuntak (5).

Burhan Gultom, 33 tahun, mendadak mengamuk di dalam Gereja HKBP Simanosor, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah, Ahad pagi. Saat itu, kebaktian sekolah Minggu anak-anak sedang berlangsung. "Tiba-tiba pelaku (Burhan Gultom) masuk ke dalam gereja dengan membawa tombak dan golok. Kemudian, secara membabi buta, Gultom membacok bocah-bocah yang sedang mengikuti kebaktian," tutur Dicky.

Polisi mengusut kematian tiga bocah yang dibacok Gultom, walau pelakunya tewas dihakimi massa seusai membunuh bocah-bocah malang itu. “Polisi tetap akan mengusut meski nantinya gugur demi hukum karena pelaku pembunuhannya tunggal," ujar Ajun Komisaris Dicky.

Dicky mengetahui pembunuh itu sakit jiwa tidak berdasarkan catatan medis dokter jiwa. Ia hanya mendapat keterangan dari saksi, termasuk pelayan di Gereja HKBP Simanosor, tempat pembunuhan terjadi. “Itu murni tindak kriminal. Sebab, pelakunya, yakni Burhan Gultom, juga jemaat Gereja HKBP Simanosor," kata dia.

Tidak ada komentar: