Gaza (ANTARA News) - Jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel ke Gaza yang Minggu 10 orang bertambah menjadi 87 orang.
Petugas medis dan keamanan Palestina menyebutkan, kasus kematian terakhir terjadi di sepanjang Jalur Gaza setelah serangan udara malam hari dan tembakan terus menerus dari kapal angkatan laut yang juga meratakan sebuah kantor polisi.
Pada saat kekerasan meningkat, usaha internasional untuk menjadi perantara gencatan senjata terus berlangsung.
Menurut laporan AFP, seorang pejabat senior HAMAS di Kairo menyatakan bahwa pembicaraan dengan Israel yang dimediasi Mesir pada Senin berjalan "positif" dan sekarang difokuskan pada perlunya menjamin pemenuhan persyaratan gencatan senjata.
Presiden Mesir Mohamed Moursi telah ditekan untuk menggunakan pengaruhnya pada penguasa HAMAS untuk mengembalikan perdamaian.
Kantor Presiden Moursi menyatakan Presiden Moursi telah bertemu dengan pemimpin HAMAS Khaled Meshaal dan pemimpin Jihad Islam, Abdullah Shalah, untuk mendikusikan "usaha Mesir mengakhiri agresi."
Pejabat Palestina sendiri menyatakan, kesepakatan mungkin akan diraih pada Senin, meskipun Israel berencana untuk memperluas wilayah operasinya ke serangan darat.
Sementara para pengamat memperkirakan pemimpin Israel siap untuk melakukan gencatan senjata karena puas dengan Operasi Pilar Pertahanan yang dilancarkan sejak Rabu lalu untuk menghentikan tembakan roket Palestina.
Petugas medis dan keamanan Palestina menyebutkan, kasus kematian terakhir terjadi di sepanjang Jalur Gaza setelah serangan udara malam hari dan tembakan terus menerus dari kapal angkatan laut yang juga meratakan sebuah kantor polisi.
Pada saat kekerasan meningkat, usaha internasional untuk menjadi perantara gencatan senjata terus berlangsung.
Menurut laporan AFP, seorang pejabat senior HAMAS di Kairo menyatakan bahwa pembicaraan dengan Israel yang dimediasi Mesir pada Senin berjalan "positif" dan sekarang difokuskan pada perlunya menjamin pemenuhan persyaratan gencatan senjata.
Presiden Mesir Mohamed Moursi telah ditekan untuk menggunakan pengaruhnya pada penguasa HAMAS untuk mengembalikan perdamaian.
Kantor Presiden Moursi menyatakan Presiden Moursi telah bertemu dengan pemimpin HAMAS Khaled Meshaal dan pemimpin Jihad Islam, Abdullah Shalah, untuk mendikusikan "usaha Mesir mengakhiri agresi."
Pejabat Palestina sendiri menyatakan, kesepakatan mungkin akan diraih pada Senin, meskipun Israel berencana untuk memperluas wilayah operasinya ke serangan darat.
Sementara para pengamat memperkirakan pemimpin Israel siap untuk melakukan gencatan senjata karena puas dengan Operasi Pilar Pertahanan yang dilancarkan sejak Rabu lalu untuk menghentikan tembakan roket Palestina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar