DAFTAR BERITA

Jumat, 16 November 2012

Israel setuju hentikan serangan udara ke Jalur Gaza

Sejumlah warga Palestina membantu mengevakuasi seorang perempuan tua setelah serangan udara Israel di Kota Gaza, Palestina, Rabu (14/11). (REUTERS/Ali Hassan )

Jerusalem (ANTARA News) - Israel setuju menghentikan serangan udara ke Jalur Gaza selama kunjungan Perdana Menteri Mesir Hisham Qandil, Jumat, asalkan para pejuang Palestina juga menghentikan serangan mereka, kata seorang pejabat Israel.

"Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyetujui permintaan Mesir untuk melakukan gencatan senjata selama kunjungan Perdana Menteri Mesir ke Gaza pagi ini, satu lawatan yang diperkirakan akan berlangsung sekitar tiga jam," kata pejabat senior itu kepada AFP.

"Dalam jawaban kami yang disampaikan kepada Mesir, Israel mengatakan IDF (militer Israel) akan melakukan gencatan senjata dengan syarat bahwa selama periode kunjungan itu tidak akan ada serangan dari Gaza terhadap Israel."

Para pejabat di Gaza mengatakan Qandil akan tiba di Gaza sekitar pukul pukul 10.00 waktu setempat (15.00 WIB) dan akan bertemu dengan para pejabat penting dalam gerakan Hamas yang menguasai daerah itu, dalam satu kunjungan solidaritas.

Perdana Menteri Mesir itu akan didampingi sejumlah staf Presiden Mesir Mohamed Moursi, serta oleh Menteri Kesehatan Mohamed Mustafa Hamed.

Menjelang pengumuman itu, pesawat-pesawat Israel melancarkan serangan-serangan udara baru ke wilayah Palestina, termasuk beberapa diantaranya menghantam Gaza City Jumat pagi, hari ketiga dari serangan intensif di mana militer mengatakan serangan itu bertujuan untuk menghentikan seragan roket terhadap Israel selatan.

"Ada 130 serangan sampai sekarang," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Hamas Islam Shahwa, sementara para koresponden AFP di Gaza City melaporkan sejumlah serangan.

Juru bicara Hamas untuk urusan situasi darurat, Adham Abu Selmiya mengatakan jumlah korban jiwa adalah 19 warga Palestina, beberapa orang di antara mereka anak-anak, dan 235 orang lainnya cedera.

Militer Israel mengatakan pihaknya melancarkan 466 serangan udara sejak dimulainya "Operasi Pilar Pertahanan" pada Rabu petang dengan sasaran komandan Hamas Ahmed Jaabari.

Militer mengonfirmasikan bahwa serangan-serangan terus berlanjut dan menambahkan 11 roket Palestina telah ditembakkan dari Gaza ke Israel pada Rabu malam.

Militer mengatakan sejumlah 280 roket ditembakkan ke negara Yahudi itu dari Gaza sejak Rabu petang termasuk dua mendarat dekat Tel Aviv. Tiga warga Israel tewas pada Kamis.

Tidak ada komentar: