Presiden raih penghargaan Global Microcredit Summit Campaign

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (ANTARA)

Yogyakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meraih penghargaan dari Global Microcredit Summit Campaign karena dinilai sukses dalam mengimplementasikan pembiayaan mikro melalui penyaluran program kredit usaha rakyat (KUR).

"Penghargaan itu akan diberikan langsung dalam International Microfinance Conference oleh Dr Larry Reed, Director of Global Microcredit Summit Campaign," kata Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Syarifuddin Hasan, di Yogyakarta, Senin.

Ia memaparkan, International Microfinance Conference yang akan berlangsung sampai tanggal 23 Oktober itu merupakan ajang dan sarana berbagi informasi, ide, dan pengetahuan baru untuk mendorong inovasi di industri microfinance.

Menkop UKM juga mengemukakan, pertemuan keuangan mikro tingkat internasional tersebut baru pertama kali digelar di Indonesia dan diikuti oleh perwakilan dari 23 negara dengan jumlah peserta diperkirakan hingga 420 orang.

"Pemerintah berhasil dalam penerapan pembiayaan mikro melalui kredit usaha rakyat (KUR), hal ini harus disosialisasikan kepada dunia internasional," katanya.

Menurut Syarif, pihaknya telah berhasil dalam menerapkan pembiayaan mikro melalui penyaluran KUR yang diharapkan dapat mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan di Indonesia.

Ia menuturkan, peningkatan akses keuangan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah melalui lembaga keuangan mikro diperlukan guna mencapai Millenium Development Goals (MDGs).

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM yang juga Chairman Organizing Commetee International Microfinance Conference 2012 Choirul Djamhari mengatakan, Presiden membuka dan menjadi salah satu pembicara kunci dalam acara tersebut.

Selain itu, ujar Choirul, pembicara lainnya antara lain yakni Menteri Koperasi dan UKM, Prof Muhammad Yunus (Pendiri Grameen Bank dan Pemenang Hadiah Nobel), Larry Reed (Global Microcredit Summit Campaign) dan Jay Rosengard dari (Harvard University).