DAFTAR BERITA

Minggu, 07 Oktober 2012

PPIH laporkan aksi kriminal kepada Intel Saudi

Ilustrasi - Jemaah haji (Istimewa)

Jeddah (ANTARA News) - Panitia Penyelengara Ibadah Haji Indonesia sudah melaporkan sejumlah kasus pencurian, penjambretan serta penipuan yang dialami jamaah haji Indonesia di Madinah kepada bagian intelijen Kerajaan Saudi Arabia.

"Sejumlah jamaah kita melaporkan bahwa tas, dompet dan uangnya dicuri, dijambret atau ditipu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab di Madinah," kata Kepala PPIH Syaerozi Dimyati ketika dihubungi dari Jeddah, Senin.

Aksi kriminal tersebut sudah dilaporkan ke bagian intel kerajaan untuk menjadi perhatian. Tim pengaman Indonesia juga turut mengawasi dan mengingatkan jamaah untuk berhati-hati dan jangan bepergian sendiri-sendiri.

"Pelaku biasanya mengincar jamaah yang tua dan terlihat bingung atau yang berjalan sendiri. Mereka mendekati lalu pura-pura ingin membantu tetapi setelah itu mengambil tas atau barang korban," kata Syaerozi.

Ironinya, pelaku berasal dari Tanah Air juga dan berbicara dengan dialek yang sama sehingga korban percaya bahwa pelaku memang ingin menolong.

Syaerozi juga menyatakan bahwa petugas keamanan Indonesia terus memantau jamaah. Sejumlah pelaku juga berhasil ditangkap dan diproses. Sedangkan kepada anggota jamaah diminta untuk saling mengawasi, membantu yang tua dan membimbing yang lemah.

Sebelumnya dilaporkan sejumlah aksi penipuan dan perampasan dialami anggota jamaah haji Indonesia baik di Makkah maupun di Madinah. 

Aksi penipuan dan pemerasan juga terjadi di Masjidil Haram dengan berkedok joki untuk mencium hajar aswad. Petugas keamanan Indonesia sudah menangkap sindikat joki tersebut dan menginterogasinya.

Tidak ada komentar: