Palembang (ANTARA News) - Aparat Polda Sumatera Selatan tengah menyelidiki meledaknya pipa minyak milik salah satu perusahaan nasional di Kecamatan Banyunglencir, Kabupaten Musibanyuasin, Rabu.
Kabid Humas Polda Sumsel AKBP R Djarod ketika dihubungi di Palembang membenarkan bahwa pihaknya sudah mengerahkan personelnya ke lokasi untuk menyelidiki penyebab terjadinya ledakan.
Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa diketahui penyebab terjadinya ledakan tersebut termasuk para korban, kata dia.
Menurut informasi yang belum dikonfirmasi kebenarannya, peristiwa ledakan itu telah melukai 19 orang dan lima di antaranya meninggal dunia.
Sementara Kepala BP Migas Sumbangsel, Setia Budi, saat dihubungi wartawan membenarkan ada pipa meladak di kabupaten yang berjarak sekitar 200km dari Kota Palembang itu.
Saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan PT Pertamina dan mereka juga sudah menurunkan tim, katanya.
Sementara bedasarkan informasi pipa minyak yang meledak itu milik PT Elnusa di Kecamatan Bayunglincir, Kabupaten Musibanyuasin.
Kabid Humas Polda Sumsel AKBP R Djarod ketika dihubungi di Palembang membenarkan bahwa pihaknya sudah mengerahkan personelnya ke lokasi untuk menyelidiki penyebab terjadinya ledakan.
Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa diketahui penyebab terjadinya ledakan tersebut termasuk para korban, kata dia.
Menurut informasi yang belum dikonfirmasi kebenarannya, peristiwa ledakan itu telah melukai 19 orang dan lima di antaranya meninggal dunia.
Sementara Kepala BP Migas Sumbangsel, Setia Budi, saat dihubungi wartawan membenarkan ada pipa meladak di kabupaten yang berjarak sekitar 200km dari Kota Palembang itu.
Saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan PT Pertamina dan mereka juga sudah menurunkan tim, katanya.
Sementara bedasarkan informasi pipa minyak yang meledak itu milik PT Elnusa di Kecamatan Bayunglincir, Kabupaten Musibanyuasin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar