"AFC meminta maaf atas kesalahan editorial perihal tim nasional Uni Emirat Arab yang dengan tidak hati-hati telah mendapat julukan yang tidak akurat di situs resmi AFC," lapor AFP
Di situ dikatakan bahwa komentar itu disebabkan karena "kekeliruan, yang sebagian besar disebabkan karena acuan dari ensiklopedia yang populer di Internet," dan "telah diperbaiki secepatnya tidak lama setelah hal itu disadari."
AFC mengatakan bahwa mereka sangat menyesal "terhadap rasa sakit yang mungkin telah disebabkan, khususnya pada Asosiasi Sepak Bola UEA dan penggemar sepak bola UEA."
Permintaan maaf ini terjadi hanya sehari setelah federasi sepak bola UEA menuding AFC melakukan tindakan rasisme dan meminta permintaan maaf.
"Kami mengekspresikan kemarahan kuat kami terhadap penggunaan deskripsi buruk ini di situs AFC dalam laporan pertandingan," demikian pernyataan sekretaris jendral federasi UEA Yusuf Abdullah Said.
"Apa yang terjadi tidak dapat diterima dan memperlihatkan rasa tidak hormat kepada yang lain. Itu merupakan bukti tingkah laku rasis yang muncul di permukaan," ucapnya, sambil meminta "permintaan maaf secara resmi selekasnya."
Tim sepak bola UEA biasanya dijuluki sebagai "Al-Abyad` atau si putih, berdasarkan warna kostum mereka.
Namun laporan AFC mengenai pertandingan persahabatan antara UEA dan Uzbekistan pada Jumat, menyebut tim dari negara teluk itu sebagai "monyet-monyet padang pasir."
Ofisial UEA mengatakan bahwa federasi mereka "berhak meminta tingkah laku rasis dihentikan."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar