KRI Klewang-625.(ANTARA News) |
Jakarta (ANTARA News) - Kapal berteknologi tercanggih TNI AL saat ini, KRI Klewang-625, terbakar di dermaga Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab dan tingkat kerusakan akibat kebakaran itu.
"Kami nyatakan, benar bahwa KRI Klewang-625 terbakar tadi. Namun kami belum tahu penyebabnya, kami masih menunggu penyelidikannya," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama TNI Untung Suropati, kepada ANTARA News, di Markas Besar TNI AL, Cilangkap, Jumat petang.
Kabar beredar menyatakan, KRI Klewang-625 dengan rancangan sangat berbeda dengan kapal konvensional itu terbakar sekitar tengah hari.
KRI Klewang-625 seukuran 63 meter ini merupakan kapal tipe trimaran (tiga lunas) yang dibangun Lundin Industries, di Banyuwangi. Kapal perang ini sangat pas untuk keperluan operasional di perairan lithoral (bukan laut dalam), mengingat Indonesia dikelilingi laut-laut semacam ini.
KRI Klewang-625 dibangun berbahan baku sejenis serat gelas yang diklaim kekuatannya menandingi baja namun tidak memantulkan gelombang radar. Teknologi stealth ini juga dimiliki pesawat terbang intai F-117 Night Hawk milik Angkatan Udara Amerika Serikat.
Dengan biaya sekitar Rp114 miliar perunit, KRI Klewang-625 direncanakan dibangun sebanyak tiga unit. Kapal ini baru sekitar sebulan lalu diserahterimakan dari pihak pembuat kepada pemesan, yaitu TNI AL.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar