DAFTAR BERITA

Selasa, 10 Juli 2012

Tangan Kapolres Madina Bengkak Dilempar Batu

Foto satelit Google  menunjukkan Potensi Emas di perut bumi madina berlimpah

INFO TABAGSEL.com-Kapolres Mandailing Natal (Madina) AKBP Ahmad Fauzi Dalimunthe menjadi salah satu korban bentrokan yang terjadi antara ratusan warga dengan satuan pengamanan (Security) PT Sorik Mas Mining (PT SMM), Sabtu (7/7/2012) siang, di areal pertambangan emas, di Sihayo, Desa Humbang, Mandailing Natal.

Akibat bentrok saling lempar batu tersebut, tangan kanan Fauzi mengalami bengkak akibat terkena lemparan batu. Saat kejadian itu, Fauzi mengaku sedang melakukan penghalauan terhadap dua kubu yang terlibat bentrok.

"Korban, saya satu, anggota satu. Saat itu posisi saya berada ditengah, mau menghalau agar tidak terjadi bentrok antara masyarakat dengan pengaman (Security) perusahaan. Tiba-tiba tangan kanan saya terkena lemparan batu, sekarang masih bengkak ini," keluhnya dikonfirmasi www.tribun-medan.com via seluler, Minggu (8/7/2012) sekitar pukul 12.00 WIB. 

Menurutnya, beberapa warga dan security juga mengalami luka-luka akibat lempar-lembaran batu itu. Serta seorang warga terpaksa ditembak polisi dibagian kakinya, karena terus melakukan perbuatan anarkis membakar camp perusahaan.

Fauzi belum menjelaskan detail terjadinya peristiwa dimaksud. Ia mengaku masih ngos-ngosan jalan kaki menuju Makopolres Madina.

"Bang, bang, nanti dulu ya, mau mati nafas ku ini," katanya pada www.tribun-medan.com, menyudahi wawancara.

(fer/tribun-medan.com)

Tidak ada komentar: