Tampak Sesama Wakil Ketua DPRD Paluta di lerai anggota DPRD Paluta, yaitu Gusman Efendi Siregar, SPT dari partai PBR. |
Paluta, Radar Nusantara
Memalukan, Anggota DPRD Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), diduga
gara-gara pembagian fee proyek pembahasan, pembagian paket atau mungkin
sebab lainnya, di beberapa Satuan Kerja (Satker) Kabupaten Paluta, se-sama
Anggota Legisltif adu jotos.
Saksi mata Kejadian pukul-memukul di rungan DPRD Kabupaten Paluta Ongku Harahap, peristiwa itu, tepat pukul 11.00 Wib (10/07), dimana Anggota DPRD dari Partai PDIP Drs H. Sailan Siregar saling memukul dengan Anggota DPRD dari Partai PPRN Jul Akhir Harahap. Kalau tidak dilerai sesama anggota dewan mungkin di antara keduanya sudah ada babak belur.
Dikatakan, Ketua DPRD Paluta Mukhlis Harahap, tidak mengetahui persis permasalahan dan persoalan sebab terjadi bentrok itu, tapi membenarkan perkelaian itu terjadi, karena saat itu sedang memimpin rapat Ranperda di ruangan Paripurna.
“ Mulanya Drs H.Sailan di minta penjelasan, akibatnya terjadi tuding-tudingan antara satu sama lain, sehingga langsung bentrok,”ucapnya.
Toko Masyarakat Tolu Sada Gulan (Gunung Tua, Purba Sinomba, Halongonan red-) Jsb. Harahap, sikap itu sangat tidak terpuji, seharusnya anggota lelgislatif dapat di jadikan sebagai panutan, perlakuan itu sangatlah memalukan, padahal mereka sudah tua dan dituakan di mata masyarakat, tapi perlakuan masih kayak anak-anak.
“Ila mada roha amang kelakuan muyui, madung di patobang adat, boti wakil rakyat muse, leng songon dak-danak dope parange muyu,”sebutnya dangan bahasa Batak Angkola.
Sedangkan Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Paluta Drs H. Khoiruddin ketika di hubungi untuk meminta tanggapanya melalui telpon selulernya, Hand Phone nya tidak aktif. (End)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar