Gaya pacaran remaja Indonesia |
Sungguh mengkhawatirkan pergaulan remaja di Indonesia saat ini. Indikasi keterlibatan mereka dalam perilaku seks bebas semakin terlihat. Minimal, mereka melakukan tindakan yang mengarah pada proses awal sebelum terjadi penetrasi yang sangat tidak diharapkan.
Dikutip
oleh Tempo dari Maria Ulfah Anshor, Ketua Komisi Perlindungan Anak
Indonesia (KPAI), mulainya berbagai adegan yang mengarah pada urusan
seksual ini tidak lepas dari aktivitas pacaran dini. Banyak remaja
Indonesia sudah melakukan pacaran kala usia mereka 12 tahun. Usia ini
adalah usia rata-rata remaja saat ini dalam melakukan pacaran.
Menurut
survey kesehatan reproduksi yang dilakukan BKKBN, usia tersebut jauh
berbeda dengan penelitian yang dilakukan 10 tahun lalu. Anak kelas enam
SD saat ini, sudah tidak segan lagi memadu kasih.
Gawatnya
lagi, perilaku tidak senonoh dilakukan para remaja yang berpacaran ini
kala mereka bertemu. Sekitar 92 persen remaja yang berpacaran, saling
berpegangan tangan. Ada 82 persen yang saling berciuman.
Dan, 63 persen remaja yang berpacaran, tidak malu untuk saling meraba (petting) bagian tubuh kekasih mereka yang seharusnya tabu untuk dilakukan.
Ada
perbedaan gaya pacaran remaja sekarang dengan dulu. Remaja saat ini
lebih permisif untuk melakukan apa pun demi “cinta”. Semua aktivitas
itu yang akhirnya memengaruhi niat untuk melakukan seks lebih jauh.
Menurut Maria, seks bebas ini membuat angka penderita HIV/AIDS di kalangan remaja meningkat tajam.
Ada
peningkatan 700 persen dari jumlah antara tahun 2004 hingga 2010, dari
awalnya 154 kasus menjadi 1.119 kasus. Diperkirakan, penyebab utama
remaja mengenal pornografi adalah dari teve, internet, dan kebebasan
berlebihan yang diberikan pada anak di lingkungan keluarga. | Sidomi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar