APA KABAR SIDIMPUAN-Akhir-akhir ini masyarakat Tapanuli Selatan baik daerah pemekaran Tapanuli Selatan maupun daerah2 sekitarnya semakin sering membicarakan tentang keberadaan Bandara Aek Godang yang ditunggu-tunggu masyarakat Tabagsel untuk dapat didarati pesawat lebih besar dari yang ada saat ini. Harapan masyarakat itu dijawab oleh pengelola Bandara dengan berbagai alasan sehingga Pengembangan Bandara tersebut sangat sulit dilakukan mengingat permasalahan-permasalahan yang dihadapi seperti perpanjangan Landasan Penerbangan yang saat ini terkendala hanya gara-gara Lahan tanah, Pemindahan Sekolah bahkan menurut informasinya terkendala gara-gara adanya tower salah salah satu Komunikasi yang ada di sekitar Bandara Aek Godang. Masyarakat lalu berpik ir ” Susahkah kendala itu diatasi??”.
Banyak masyarakat berpendapat bahwa pengembangan komunikasi ini dikarenakan banyaknya kepentingan-kepentingan yang akhirnya menghambat pengembangan bandara ini seperti yang diharapkan masyarakat Tabagsel, terlepas benar tidaknya isu-isu tersebut perlu dibuktikan bagi para pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengembangkan bandara ini.
Pengumuman Rencana Pengadaan Barang/Jasa Satuan Kerja Bandar Udara Aek Godang Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Nomor : PL.102/119/AGD/III/2012 tgl 19 Maret 2012 Satuan Kerja Bandar Udara Aek Godang – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara – Kementerian Perhubungan – Tahun Anggaran 2012 mendapatkan alokasi dana melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara ( APBN ) sebagai berikut :
1. Pembangunan Gedung Kantor 200 m2 Rp. 685.300.000,00
2. Pembangunan Bangunan Operasional Type 36 ( 2 Unit ) Rp. 246.700.000,00
3. Pelapisan jalan lingkungan dengan hotmix tebal rata-rata 5cm termasuk pengawasan = 2.172,21 m2 Rp. 649.490.000,00
Pertanyaannya adalah apakah rencana pengembangan Bandara Aek Godang di 2012 hanya seputar 3 point diatas berdasarkan APBN? atau masih ada rencana pengembangan lain di 2012 yang belum dipuplikasikan ke masyarakat selain ABPN atau masih ada dari APBD sambil menunggu proses demi proses yang harus dilalui di administrasi negara ini sehingga sementara baru 3 point diatas bisa dipastikan akan dilakukan untuk tahun 2012. Jika jawabannya adalah hanya 3 point diatas, maka pengembangan landasaan Bandara Aek Godang sebagai salah satu sarat yang harus terpenuhi agar pesawat besar bisa mendarat dapat menjawab harapan masyarakat Tabagsel bahwa apa yang di dengung-dengungkan oleh pejabat Pemda dan pejabat Politik untuk sebuah kampanye untuk pengembangan Bandara Aek Godang ini, hanya sebuah Janji yang tidak berdasar untuk digunakan dalam kampanye politik dalam pesta Demokrasi. Adanya rencana salah penerbangan Nasional membuka rute baru ke Bandara Aek Godang ini sangat benar-benar dimamfaatkan pejabat Pemda dan Pejabat Politik untuk lebih dari sekedar tugas dan tanggung jawab sebagai pejabat, bahkan terkesan memenuhi janji dalam kampanye yang sudah berjanji akan mengembangkan bandara ini. Namun kenyataanya hingga saat ini apa yang sudah dipublikasikan ke masyarakat umum belum terbukti dan semua menjawab masih dalam tahap-tahap proses pelaksanaan dan perencanaan. Rute yang sangat ditunggu masyarakat ke Bandara Aek Godang ini adalah Rute Medan – Aek Godang dan Pekanbaru – Aek Godang sepertinya baru dilirik salah satu Penerbangan Nasional yaitu rute Medan-Aek Godang yang hendak merencanakan untuk membuka rute baru dengan berbagai pertimbangan-pertimbangan.
Bahkan jika kita bandingkan dengan kendala-kendala yang sering diungkapkan di media tentang terhambatnya pengembangan Bandara Aek Godang akibat kendala-kendala yang dihadapi saat ini, sepertinya tidak terangkup di APBN/APBD untuk lebih diutamakan di 2012 ini. Pelaksanaan Rencana anggaran ke 3 di atas, bukan berarti tidak berarti dalam pengembangan Bandara Aek Godang, sudah pasti ke 3 hal diatas juga perlu dilakukan yang menjadi satu kesatuan dari pengembangan untuk lebih baik. Rencana pengembandangan Bandara ini dalam APBN / APBD menjadi sangat menarik untuk banyak pihak dalam hal apa yang akan terjadi di Tabagsel setelah adanya rencana pengembangan bandara Aek Godang ini dari Anggaran yang disetujui untuk dilaksanakan. Sulitnya Sarana Transportasi ke wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabasel) ini membuat banyak pihak berharap Bandara Aek Godang ini segera dan secepatnya dikembangkan agar bisa didarati pesawat yang lebih besar dari yang ada sekarang ini guna menunjang roda Ekonomi dan Pembangunan di seluruh wilayah Tabagsel dan sekitarnya.
Bisa saja ada pihak yang benar-benar hendak mengembangkan Bandara ini tanpa melihat dari segi kepentingan-kepentingan pribadi dan golongan, namun sejauh mana keseriusannya dalam pengembangan ini sangat sulit dibuktikan. Masyarakat perlu juga mengawasi pengembangan rencana Bandara Aek Godang ini ke masa yang akan datang guna terhindari dari hal-hal yang tidak di inginkan termasuk jangan sampai salah Rencana Dasar pengembangan Bandara ini yang ujung-ujungnya nanti baru dirasakan di masa yang akan datang. APBN dan APBD yang sudah dianggarkan dan diputuskan seperti 3 point diatas perlu diawasi penggunaan dan pelaksanaannya sehingga benar-benar sesuai dengan harapan masyarakat terhadap Pengembangan Bandara ini. Dengan adanya rencana anggaran 3 point di atas juga kita perlu mendukung pelaksanaanya mengingat tentunya pembangunan 3 point diatas juga merupakan bahagian dari pengembangan Bandara Aek Godang itu sendiri. Apapun itu yang dilakukan terhadap Pengembangan Bandara Aek Godang ini, masyarakat Tabagsel hanya berharap Bandara ini bisa mengatasi salah satu kendala transportasi ke wilayah ini guna lebih mendukung percepatan pengembangan Ekonomi dan Pembangunan di Wilayah ini.