JAKARTA, KOMPAS.com -- Maera, yang selama ini dikenal sebagai produser eksekutif pertunjukan musikal dan konser, kini terjun ke industri musik sebagai penyanyi. Langkah itu diambilnya dengan bantuan Tohpati.
Putri pengusaha Arifin Panigoro ini mengaku, ia sempat merasa sangat gugup ketika Tohpati mengambil posisi sebagai produser musik, music director, dan aranjer musik untuk album perdananya, yang berjudul Aku. Tapi, lanjutnya, ia kemudian menikmati penggarapan album tersebut dan bersyukur karena Tohpati bisa sabar menghadapi dirinya yang masih hijau dalam dunia tarik suara. "Minder pasti ada. Karya seni itu proses, prosesnya aja yang saya nikmatin. Enggak PD (percaya diri), tapi nikmatin aja proses pembuatannya," cerita perempuan bernama asli Maera Hanafiah ini.
Akhirnya, Aku diluncurkan dengan 10 lagu di dalamnya. Sebut saja, "Ironi", lagu ciptaan James F Sundah dan Dodo Zakaria yang pernah populer lewat vokal duo Lydia dan Imaniar. "Bahagia ngerjain album Maera. Karakter vokal yang enggak pernah saya buat sebelumnya, seleranya juga bagus, bebas buat apa saja, proses produksi fun banget," ujar Tohpati.
Hal unik diterapkan pula oleh Maera untuk album tersebut. Setiap CD album itu diberi nomor dari 1 hingga 1.000. "CD dikasih nomor, banyak yang mesen sesuai tanggal lahir. Lebih personal aja dan membangkitkan agar CD original bisa bangkit lagi kan,'' tegasnya.
Berita Terkait lainnya