Paluta, ( Analisa). Sedikitnya 100
Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di desa Siboruangin, dan sekitarnya
Kecamatan Halongonan, Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta) yang selama
ini berada dalam keterisoliran karena faktor akses jalan, kini sudah
dapat menikmati akses jalan menuju desa hingga halaman rumah mereka.
"Kami sangat bersyukur
kepada Tuhan, dan berterima kasih kepada Pemkab Paluta. Dengan adanya
program PNPM Mandiri pedesaan, desa kami tidak lagi terisolir dan
bangunan jalan maupun titi gantung (rambin,red) yang telah sejak lama
kami dambakan bisa tercapai karena PNPM," kata Kepala Desa Siboruangin,
Jangga Harahap didampingi sejumlah warga kepada Analisa, (3/4).Jangga mengungkapkan, warga desa sangat terbantu untuk bisa bekerja dan beraktifitas dalam kehidupan sehari – hari, sejak dibangunnya Rambin dan jembatan di desa mereka.
"Kendati jarak desa cukup jauh dari pusat Ibukota Halongonan, namun kami sangat bersyukur karena lewat program PNPM Mandiri Pedesaan tahun 2011, jalan menuju desa kami sudah aspal dan tidak lagi bebatuan dan tanah liat," terangnya.
Jangga menambahkan, pembangunan titi gantung (Rambin,red) tersebut merupakan cita cita lama warganya yang selama ini diimpikan.
Tapi dengan adanya PNPM, dirinya dan seluruh warga telah merasakan kegembiraan yang tiada kira karena Rambin tersebut telah memudahkan bagi warga sekitar untuk berkegiatan dan membuka lahan baru di desa sekitar siboruangin.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa dan Kelurahan Paluta Drs Mahlil Rambe mengatakan, Perjalanan PNPM di Kabupaten Paluta khususnya di berbagai kecamatan Halongonan termasuk desa Siboruangin dan desa lainnya, telah banyak memberikan kontribusi yang besar terhadap perbaikan infrastruktur dan fasilitas publik di pedesaan.
"Kontribusi yang diberikan PNPM Mandiri Perdesaan sangat signifikan antara lain peningkatan infrastruktur jalan pedesaan, kegiatan ekonomi bergulir, peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, serta pemberdayaan masyarakat.
Semua itu sangat mendukung pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat perdesaan," ujar Mahlil.
Mahlil berharap, hendaknya seluruh aset yang dibangun dengan PNPM betul-betul dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.
Selain itu melalui PNPM, masyarakat dapat meningkatkan gotong royong dan partisipasi dalam membangun desa.