DAFTAR BERITA

Selasa, 31 Januari 2012

4 POLISI,3 TENTARA TERTANGKAP TANGAN MAIN JUDI DI PADANGSIDIMPUAN


INFO PALUTA.com-Sebanyak empat oknum anggota Polri dan tiga oknum TNI ditangkap bersama 21 orang lainnya dalam penggerebekan sebuah lokasi perjudian sabung ayam di Desa Simirik, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Padangsidimpuan, Senin 30 Januari 2012.

Tak hanya tujuh oknum aparat tersebut, petugas Kepolisian Resor (Polres) Padangsidimpuan juga mencokok Ketua Asosiasi Pengusaha Konstruksi Indonesia (Aspekindo) berinisial ED. Diyakini penjudi umumnya orang berduit karena taruhan mencapai belasan hingga puluhan juta rupiah.

Kepala Polresta Padangsidimpuan Ajun Komisaris Polisi (AKBP) Andy S Taufik yang memimpin operasi mengatakan, mereka menyita barang bukti berupa dua ekor ayam jantan, uang Rp18 juta yang diduga untuk taruhan,tiga unit mobil,sejumlah kandang ayam, ember tempat pemandian ayam dan satu unit mesin genset yang dijadikan penerangan.

Penggerebekan ini berlangsung tegang karena para penjudi lari tunggang langgang meloloskan diri dari kejaran polisi. Mereka panik ketika mengetahui polisi telah mengepung lokasi perjudian. Malah sejumlah penjudi sempat bersembunyi di kolong dan di mobil. Aksi penggerebekan itu juga mengundang perhatian ratusan warga sekitar yang berkerumun menonton.

Seorang warga yang minta identitasnya dirahasiakan mengatakan, mereka sebenarnya resah atas praktik perjudian sabung ayam ini yang sudah berlangsung lama ini. Untuk melaporkannya ke polisi warga juga takut sehingga mereka hanya memilih diam saja. “Yang main judi itu orangorang kaya semua, makanya kami tidak berani bicara.Kami tidak tahan lagi karena sudah meresahkan warga di sini,”ujar mantan guru tersebut kepada wartawan ketika ditemui di lokasi kejadian.

Kepala Polresta Padangsidimpuan AKBP Andy S Taufik yang ditemui di lokasi kejadian mengungkapkan, penggerebekan ini dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat yang resah dengan keberadaan judi sabung ayam tersebut. Dia akan memegang teguh kerja sama Polri dan masyarakat dengan memproses secara hukum tiga oknum anggota Polri, empat oknum TNI dan seorang pengusaha konstruksi.

“Tidak ada tebang pilih, mau polisi,TNI atau organisasi lainnya, apabila ditemukan bersalah dan melanggar hukum akan saya tindak.Saya juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang memberikan informasi.Saya berharap agar kerja sama ini dapat ditingkatkan,” tegasnya.(sindo)

Tidak ada komentar: