DAFTAR BERITA

Sabtu, 31 Desember 2011

PESTA DANAU TOBA DITUTUP


Pesta Danau Toba 2011 ditutup Bupati Simalungun Jopinus Ramli (JR) Saragih yang mewakili Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Gatot Pujo Nugroho di open stageKota Parapat tadi malam .


Penutupan yang dihadiri ribuan pengunjung itu dimeriahkan dengan penampilan tari tunggal panaluhon dan margahalat horbo oleh Yayasan Pusuk Buhit Sakti, serta hiburan artis-artis ibu kota,seperti Jack Marpaung, Putri Ayu Silaen, Maria Pasaribu,Tio Fanta, dan Victor Hutabarat. JR Saragih mengatakan,pelaksaanaan Pesta Danau Toba sudah mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke kawasan Danau Toba. “ Saya mewakili Bapak Gubernur sekaligus Bupati Simalungun menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan Pesta Danau Toba yang mulai dibuka hingga ditutup mampu mendatangkan hampir 70.000 wisatawan ke Kota Parapat,”ujarnya.

Dia berharapa pada tahun mendatang penyelenggaraan Pesta Danau Toba mampu menjadi eventpariwisata yang mendunia sehingga ramai dikunjungi wisatawan mancanegara. Sebelumnya, Ketua Panitia Pesta Danau Toba 2011 Jhon Hugo Silalahi mengatakan,pelaksanaan Pesta Danau Toba terpaksa digelar akhir tahun karena SK Panitia baru dikeluarkan gubernur Oktober 2011. Meski demikian, panitia berupaya menyelenggarakan dengan sebaik-baiknya dengan segala keterbatasan waktu dan anggaran, sehingga pelaksanaannya dapat berjalan dengan sukses.

Pelaksanaan Pesta Danau Toba menggelar 11 kegiatan pesta dan seni budaya masyarakat yang berada di kawasan Danau Toba,serta penciptaan Museum Rekor Indonesia dan Rekor Dunia Indonesia dalam pagelaran gondang selama 71 jam tanpa henti. “Dengan keterbatasan waktu dan anggaran, kami, panitia Pesta Danau Toba telah berupaya maksimal menyelenggarakannya. Kalau ada kekurangan di beberapa pelaksanaannya kami mohon maaf kepada seluruh lapisan masyarakat di kawasan Danau Toba dan wisatawan yang hadir,”ujar mantan Bupati Simalungun itu.


Insiden kecil sempat terjadi antarta pemenang lomba pada pesta Danau Toba karena hadiah pembinaan yang diserahkan tidak sesuai dengan yang tertera pada amplop.Pimpinan Sanggar Lusido Risman Sirait yang sanggarnya meraih juara pertama lomba tari mengatakan, seharusnya hadiah yang diterima sesuai dengan jumlah yang tertera pada amplop Rp2,5 juta,namun isinya Rp2 juta.“Setelah kami protes baru kekurangannya ditambah,” ujarnya kesal.

Meski berlangsung sukses, namun menurut warga di Kota Parapat pelaksanaan Pesta Danau Toba 2011 belum mampu menjadi event meningkatkan arus kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara.Salah seorang warga kota Parapat,K Sagala, 53, mengatakan, pelaksanaan Pesta Danau Toba dari tahun ke tahun tidak berbeda dan masih minim promosi sehingga belum mampu meningkatkan arus kunjungan wisatawan.

“Dari pengamatan saya sebagai pelaku pariwisata di Kota Parapat, wisatawan yang datang pada pesta Danau Toba masih kebanyakan wisatawan domestik yang datang dari Medan, Pematangsiantar,Samosir atau warga dari sekitar kawasan Danau Toba,”ujarnya. ricky hutapea
 

Tidak ada komentar: