INFO TABAGSEL.com-Manager PLN Ranting Gunung Tua Zainuddin menegaskan, kerusakan kabel PLN yang melintang di jalan lintas Hajoran-Nabonggal, Kecamatan Padang Bolak sehingga menewaskan dua pelajar, Rabu (22/4), murni disebabkan pohon tumbang dan faktor cuaca ekstrim di Paluta beberapa hari belakangan ini.
Selain itu, pihaknya juga tidak menerima laporan dari masyarakat terkait kerusakan tersebut, sehingga tidak mengetahui tentang adanya kabel PLN yang rusak dan melorot hingga ke atas badan jalan karena jaringan tidak mengalami gangguan.
“Benar ada kabel yang menjuntai hingga ke atas badan jalan karena faktor cuaca, tapi kita belum ada mendapatkan laporan dari masyarakat. Terkait kondisi kabelnya, dan lagi karena tidak ada gangguan akibat kerusakan jaringan listrik untuk wilayah itu, makanya kita tidak tahu kondisi kabel yang seperti itu,” jelas Zainuddin, Kamis (23/4) kepada wartawan di ruang kerjanya, menyikapi peristiwa dua pelajar yang meninggal dunia akibat kabel PLN di Dusun Parsorminan, Desa Hajoran.
Zainuddin menambahkan, jika memang ada kerusakan yang menyebabkan gangguan jaringan, maka pihaknya akan segera mengetahuinya dan akan langsung mengatasi kerusakan itu.
Dia juga membantah bahwa peristiwa naas tersebut bukanlah semata karena kesalahan pihak PLN, namun kondisi cuaca ekstrim beberapa hari belakangan ini yang menyebabkan kabel listrik bertegangan tinggi tersebut mengalami kondisi rusak, dan melorot hingga menjuntai di atas badan jalan.
Secara pribadi dan mewakili seluruh pihak manajemen PLN ranting Gunung Tua mengucapkan belasungkawa dan turut berduka cita atas musibah yang menimpa sehingga menyebabkan dua orang pelajar meninggal dunia. Dengan kejadian ini dia berharap warga agar segera melaporkan jika melihat kondisi kabel, maupun sarana jaringan listrik yang mengalami kerusakan.
Selain itu, pihaknya juga tidak menerima laporan dari masyarakat terkait kerusakan tersebut, sehingga tidak mengetahui tentang adanya kabel PLN yang rusak dan melorot hingga ke atas badan jalan karena jaringan tidak mengalami gangguan.
“Benar ada kabel yang menjuntai hingga ke atas badan jalan karena faktor cuaca, tapi kita belum ada mendapatkan laporan dari masyarakat. Terkait kondisi kabelnya, dan lagi karena tidak ada gangguan akibat kerusakan jaringan listrik untuk wilayah itu, makanya kita tidak tahu kondisi kabel yang seperti itu,” jelas Zainuddin, Kamis (23/4) kepada wartawan di ruang kerjanya, menyikapi peristiwa dua pelajar yang meninggal dunia akibat kabel PLN di Dusun Parsorminan, Desa Hajoran.
Zainuddin menambahkan, jika memang ada kerusakan yang menyebabkan gangguan jaringan, maka pihaknya akan segera mengetahuinya dan akan langsung mengatasi kerusakan itu.
Dia juga membantah bahwa peristiwa naas tersebut bukanlah semata karena kesalahan pihak PLN, namun kondisi cuaca ekstrim beberapa hari belakangan ini yang menyebabkan kabel listrik bertegangan tinggi tersebut mengalami kondisi rusak, dan melorot hingga menjuntai di atas badan jalan.
Secara pribadi dan mewakili seluruh pihak manajemen PLN ranting Gunung Tua mengucapkan belasungkawa dan turut berduka cita atas musibah yang menimpa sehingga menyebabkan dua orang pelajar meninggal dunia. Dengan kejadian ini dia berharap warga agar segera melaporkan jika melihat kondisi kabel, maupun sarana jaringan listrik yang mengalami kerusakan.