INFO TABAGSEL.com-Dua orang pelajar tewas tersengat listrik saat melintas di Jalan Lintas Hajoran-Nabonggal, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) Rabu (22/4).
Kedua korban adalah Hendri Harahap (18) dan Irul Daulay (15) warga Kampung Dalam, Lingkungan I, Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak.
Keduanya meninggal dunia setelah tersengat arus listrik kabel PLN yang melintang di badan jalan. Sebagian tubuh korban pun diketahui hangus terbakar akibat sengatan arus listrik tegangan tinggi.
Rusman Siregar (32) warga yang berada di sekitar lokasi mengatakan peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu ia hendak melintas dan melihat kerumunan warga.
Ia pun mendekati kerumunan tersebut dan melihat kondisi dua korban yang sudah tergeletak di tengah jalan dalam keadaan sudah tak bernyawa lagi.
Lanjutnya, warga yang melihat hal tersebut tidak berani untuk mengevakuasi korban karena takut tersengat listrik dan akhirnya langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
“Saat itu saya sedang melintas dan melihat ada warga yang berkerumun dan sedikit panik melihat kedua korban yang tergeletak di tengah jalan, warga sedikit takut untuk mengevakuasinya karena takut tersengat listrik tegangan tinggi, makanya kami laporkan ke polisi,” jelasnya.
Selang beberapa saat kemudian, sejumlah petugas tiba di lokasi kejadian dan langsung menghubungi pihak PLN untuk segera mematikan aliran listrik di lokasi kejadian. Setelah aliran listrik diputus, petugas segera mengevakuasi korban dan langsung membawa kedua jenazah ke RSUD Paluta untuk dilakukan pemeriksaan dan visum.
Selepas divisum, keduanya pun di semayamkan di rumah duka di Kampung Dalam, Lingkungan I, Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak Ardian salah satu warga sekitar mengaku bahwa kedua korban merupakan tetangganya di Kampung Dalam, Lingkungan I, Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak.
Berhubung telah usai mengikuti ujian nasional, Hendri Harahap biasanya selalu menyempatkan diri bekerja di ladang milik orangtuanya.
Kepala Desa Hajoran Ismed Siregar mengungkapkan, dugaannya kedua korban hendak pulang dari kebun dengan berboncengan mengendarai sepeda motor, namun saat berada di lokasi kejadian, keduanya tersengat listrik dari kabel PLN bertegangan tinggi yang melintang di tengah jalan sepanjang sekitar 50 meter.
Keduanya ditemukan warga yang melintas sudah dalam kondisi tidak bernyawa dan tergeletak di tengah jalan. Terpisah, Kapolsek Padang Bolak AKP S Siregar membenarkan tentang kejadian tersebut serta sudah menurunkan anggotanya ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan dan kedua jenazah pun sudah dilakukan pemeriksaan dan visum.
Pantauan wartawan, kedua jenazah saat ini sudah di semayamkan di rumah duka Kampung Dalam, Lingkungan I, Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak. Hingga berita ini di turunkan sejumlah kerabat maupun tetangga lainnya memilih diam dan belum bisa di wawancarai.
Kedua korban adalah Hendri Harahap (18) dan Irul Daulay (15) warga Kampung Dalam, Lingkungan I, Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak.
Keduanya meninggal dunia setelah tersengat arus listrik kabel PLN yang melintang di badan jalan. Sebagian tubuh korban pun diketahui hangus terbakar akibat sengatan arus listrik tegangan tinggi.
Rusman Siregar (32) warga yang berada di sekitar lokasi mengatakan peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu ia hendak melintas dan melihat kerumunan warga.
Ia pun mendekati kerumunan tersebut dan melihat kondisi dua korban yang sudah tergeletak di tengah jalan dalam keadaan sudah tak bernyawa lagi.
Lanjutnya, warga yang melihat hal tersebut tidak berani untuk mengevakuasi korban karena takut tersengat listrik dan akhirnya langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
“Saat itu saya sedang melintas dan melihat ada warga yang berkerumun dan sedikit panik melihat kedua korban yang tergeletak di tengah jalan, warga sedikit takut untuk mengevakuasinya karena takut tersengat listrik tegangan tinggi, makanya kami laporkan ke polisi,” jelasnya.
Selang beberapa saat kemudian, sejumlah petugas tiba di lokasi kejadian dan langsung menghubungi pihak PLN untuk segera mematikan aliran listrik di lokasi kejadian. Setelah aliran listrik diputus, petugas segera mengevakuasi korban dan langsung membawa kedua jenazah ke RSUD Paluta untuk dilakukan pemeriksaan dan visum.
Selepas divisum, keduanya pun di semayamkan di rumah duka di Kampung Dalam, Lingkungan I, Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak Ardian salah satu warga sekitar mengaku bahwa kedua korban merupakan tetangganya di Kampung Dalam, Lingkungan I, Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak.
Berhubung telah usai mengikuti ujian nasional, Hendri Harahap biasanya selalu menyempatkan diri bekerja di ladang milik orangtuanya.
Kepala Desa Hajoran Ismed Siregar mengungkapkan, dugaannya kedua korban hendak pulang dari kebun dengan berboncengan mengendarai sepeda motor, namun saat berada di lokasi kejadian, keduanya tersengat listrik dari kabel PLN bertegangan tinggi yang melintang di tengah jalan sepanjang sekitar 50 meter.
Keduanya ditemukan warga yang melintas sudah dalam kondisi tidak bernyawa dan tergeletak di tengah jalan. Terpisah, Kapolsek Padang Bolak AKP S Siregar membenarkan tentang kejadian tersebut serta sudah menurunkan anggotanya ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan dan kedua jenazah pun sudah dilakukan pemeriksaan dan visum.
Pantauan wartawan, kedua jenazah saat ini sudah di semayamkan di rumah duka Kampung Dalam, Lingkungan I, Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak. Hingga berita ini di turunkan sejumlah kerabat maupun tetangga lainnya memilih diam dan belum bisa di wawancarai.