INFO TABAGSEL.com-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertindak sebagai Pembina Upacara dalam Pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), Kamis (14/8) pukul 13.00 WIB, di Istana Negara. Para anggota Paskibraka ini akan bertugas pada rangkaian Upacara Peringatan HUT ke-69 Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus mendatang, baik saat penaikan bendera di pagi hari maupun penurunan bendera di sore hari.
Ada 68 anggota Paskibraka, mereka berasal dari seluruh Indonesia. Masing-masing provinsi mengirim sepasang putra-putri terbaiknya. Saat prosesi pengukuhan, seluruh anggota berjajar membentuk huruf U, dengan sikap sempurna menghadap Presiden SBY. Mereka mengucapkan ikrar yang menandakan kesiapan dan ketetapan hati sebagai anggota Paskibraka.
Pemimpin Upacara dalam prosesi ini adalah Juana Gita Medinna Janis. Usai pengucapan ikrar, gadis asal Sulawesi Utara tersebut menggenggam Merah Putih dan mencium bendera dengan diiringi lagu Bagimu Negeri. Lalu, Presiden SBY menyematkan Lencana dan pemasangan Kendit kepada Pemimpin Upacara sebagai tanda pengukuhan anggota Paskibraka.
Kemudian, SBY memberikan amanahnya kepada para anggota Paskibraka tersebut. "Anak-anakku, kalian adalah putra-putri pilihan melalui seleksi dan penialian yang ketat. Kalian telah terpilih menjadi calon anggota Paskibraka 2014, kemudian telah dididik, dilatih, digembleng, dan dipersiapkan untuk mengemban tugas mulia ini," ujar SBY seraya mengucapkan selamat atas terpilihnya mereka.
Presiden berpesan agar mereka bisa mengemban tugas yang diemban dapat dilaksanakan dengebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab. "Kalian telah menjadi pelaku sejarah untuk melaksanakan tugas di hari-hari bersejarah. Ukirlah sejarah untuk bangsa, negara, dan kalian masing-masing," kata SBY.
Mendampingi SBY dalam upacara Ibu Negara Hj. Ani Bambang Yudhoyono. Tampak pula, Wapres Boediono dan Ibu Herawati Boediono, kemudian Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Chairul Tanjung, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Mendikbud Mohammad Nuh, Menpora Roy Suryo, dan Kapolri Jenderal Sutarman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar